Pengaruh Motivasi terhadap Disiplin Pegawai pada kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa dan Kelurahan Provinsi Sulawesi Selatan di Makassar

ABSTRAK A.WIWI GUSTIANI. 2011. Pengaruh Motivasi terhadap Disiplin Pegawai pada kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa dan Kelurahan Provinsi Sulawesi Selatan di Makassar. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi pegawai pada kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa dan Kelurahan Provinsi Sulawesi Selatan, untuk mengetahui disiplin pegawai pada kantor BPMPDK Provinsi Sulawesi Selatan dan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh motivasi terhadap disiplin pegawai pada kantor BPMPDK Provinsi Sulawesi Selatan Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan populasi adalah seluruh pegawai pada kantor BPMPDK Provinsi Sulawesi-Selatan. Kemudian dilakukan penarikan sampel penelitian berdasarkan tabel kreicjie dengan taraf kesalahan 5 persen, sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 54 orang/ pegawai. Pengumpulan data dilakukan dengan cara angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi pada kantor BPMPDK Provinsi Sulawesi Selatan di Makassar tergolong tinggi, dari aspek tanggung jawab, prestasi, kompensasi, lingkungan kerja, kebijakan organisasi yang juga dapat mempengaruhi disiplin pegawai. Sedangkan hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin pegawai pada kantor BPMPDK Provinsi Sulawesi Selatan di Makassar tergolong cukup tinggi, dalam hal ini didukung oleh beberpa aspek yakni menaati peraturan, tingkat kehadiran, jam kerja, disiplin berpakaian dan pelaksanaan tugas. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh motivasi terhadap disiplin pegawai pada kantor BPMPDK Provinsi Sulawesi-Selatan yang tergolong rendah, pengaruh motivasi terhadap disiplin pegawai yang tergolong rendah, dengan koefisien determinasi sebesar 0,123 atau 12,3 persen, hal ini berarti bahwa masih ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi disiplin yang diabaikan dalam penelitian ini