Perjuangan Politik Ho Chi Minh di Vietnam (1930-1954).

ABSTRAK Sulaeman, 2014. Perjuangan Politik Ho Chi Minh di Vietnam (1930-1954). Skripsi, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar. Dibimbing oleh H.Muh. Saleh Madjid dan H. Burhanuddin Pabitjara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang perjuangan Ho Chi Minh, mengetahui peranan Ho Chi Minh dalam memperjuangkan kemerdekaan Vietnam, serta untuk mengetahui akhir perjuangan Ho Chi Minh mempertahankan kemerdekaan Vietnam dari imprealisme Prancis. Metode yang digunakan adalah penelitian sejarah deskriktif kualitatif dengan menggunakan metode Historis, melalui tahapan : Heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setelah di sepakatinya perjanjian Saigon pada tahun 1862, Prancis mulai membangun basis dan berusaha menguasai seluruh wilayah Vietnam. Dalam menjalankan pemerintahannya Prancis menerapkan politik asimilasi, kegagalan politik ini menimbulkan Nasionalisme yang ditandai dengan lahirnya gerakan-gerakan nasionalisme di antara lain Vietnam Restorasi League tahun 1909, Viet Nam Quoc Dan Dang (VNQDD, Partai Nasionalis Indocina), Ditahun 1929 lahir sebuah Partai di bawah naungan Ho Chi Minh Viet Nam Cong San Dang (Partai Komunis Vietnam) yang kemudian berubah nama menjadi Partai Komunis Indocina. Dalam perang Dunia II pada 25 Juli 1941 kedudukan Prancis di Indocina kemudian berhasil disingkirkan oleh Jepang tanpa melalui pertempuran. Menyerahnya Jepang kepada tentara sekutu pada 14 Agustus 1945 terjadi “Vacuum Of Power”, kesempatan ini kemudian di manfaatkan oleh Ho Chi Minh dan pasukannya untuk memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 2 September 1945. Pada tahun 1946 Prancis berusaha melakukan dekolonisasi terhadap Indocina masa selanjutnya dipenuhi dengan perang dalam mempertahankan kemerdekaan Vietnam, hingga pada 7 Mei 1954 tentara Viet Minh dibawah Ho Chi Minh berhasil menjatuhkan benteng pertahankan terakhir Prancis di Dien Bien Phu dan wilayah Vietnam dibagi menjadi dua wilayah yakni Vietnam Utara dan Vietnam selatan di dalam Perjanjian Genewa. Disimpulkan bahwa Perjuangan Politik Ho Chi Minh merupakan sebuah langkah yang dimanifestasikan dalam gerakan perjuangan dalam merebut kemerdekaan dari Prancis. Dimana akhir dari perjuangan tersebut kemenangan dipihak tentara Vietmin dibawah Ho Chi Minh dengan jatuhnya Benteng di Dien Bien Phu 1954