Kemampuan Menganalisis Unsur-unsur Intrinsik CerpenSiswa Kelas X SMA Negeri 1 Bajeng Kabupaten Gowa

ABSTRAK Fadma MF. 2014. “Kemampuan Menganalisis Unsur-unsur Intrinsik CerpenSiswa Kelas X SMA Negeri 1 Bajeng Kabupaten Gowa.” Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa Dan Sastra, Universitas Negeri Makassar. (DibimbingolehMayongMamandan Muhammad Saleh) Penelitian ini bertujuan mendeskripsikankemampuan menganalisis unsur-unsur intrinsik cerpen “Tak Bisa Pulang” siswa kelas X SMA Negeri 1 Bajeng, Kabupaten Gowa.Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain yang bersifat deskriptif kuantitatif. Variabelyang diamati dalam penelitian ini, yaitu kemampuan siswa menganalisis unsur-unsur intrinsik cerpen “Tak Bisa Pulang”. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas X SMA Negeri 1 BajengKabupaten Gowatahunajaran 2013/2014 yang berjumlah 504 orang yang dibagi dalam dua belas kelas.Dalampenelitianiniditetapkanjumlahsampelsebanyak 8.4% dari 504 orang siswa.Jadi, jumlahsampel yang ditetapkanadalah 42 orang.Penarikan sampel dilakukan dengan cara sampel acak (proporsional random sampel)dengan pertimbangan bahwa subjek yang diteliti itu mempunyai sifat dan kemampuanyang hampir samas. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian ini adalah teknik tes. Data yang diperoleh dari tes diolah dengan menggunakan teknik statistik deskriptif.Dari hasilanalisis data menunjukkanbahwasiswakelas X SMA Negeri 1 BajengKabupatenGowabelummampumenganalisisunsur-unsurintrinsikcerpen “TakBisaPulang” halinidilihatdarihasiltesjumlahsiswa yang memperolehnilai 70 keataskurangdarijumlahkriteriajumlah yang ditentukan, yaitudikatakanmampujika 75% siswamendapatnilai 70 keatas.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan menganalisis unsur-unsur intrinsik cerpen “Tak Bisa Pulang” siswa kelas X SMA Negeri 1 Bajeng, KabupatenGowadikategorikanbelummemadai dan (2)tingkatkemampuan menganalisis unsur-unsur intrinsik cerpen “Tak Bisa Pulang”siswa kelas X SMA Negeri 1 Bajeng, Kabupaten Gowa dikategorikan rendah.Sesuai dengan hasil penelitian ini diajukan saran , yaitu (1) guru bahasa dan sastra Indonesia di SMA Negeri 1 Bajeng Kabupaten Gowa hendaknya membekali siswa tantang unsur-unsur yang membangun cerpen (unsur ekstrinsik dan intrinsik), sehingga siswa mampu menganalisis karya sastra jenis cerpen dengan baik; (2) guru bahasa dan sastra Indonesia di SMA Negeri 1 Bajeng Kabupaten Gowa hendaknya selalu menugaskan kepada siswa dalam menganalisis cerpen (unsur ekstrinsik dan intrinsik), kemudian mengoreksi dan memberitahukan letak kesalahan dalam cerpen yang telah dianalisis; (3) siswa hendaknya memperhatikan dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru untuk dikerjakan di rumah dan menanyakan hal yang kurang dipahami; (4) siswahendaknyalebihbanyakmelatihkemampuandalammembacasehinggaketarampilandalammembacabisalebihmeningkat