STUDI KASUS: MANAJEMEN NYERI DENGAN TERAPI INHALASI MINYAK ESSENSIAL LAVENDER PADA PASIEN CRHONIC KIDNEY DESEASES SAAT KANULASI AV-FISTULA

Introduction: Mayoritas pasien Cronic Kidney Deseases (CKD) dengan stadium akhir dirawat dengan hemodialisa. Pasien yang menjalani hemodialisis mengalami ketakutan dan kecemasan yang terus-menerus karena rasa nyeri saat menusuk jarum dialisis, yang dapat menyebabkan komplikasi fisiologis dan psikologis tertentu bagi pasien dalam jangka panjang. Oleh karena itu, penting untuk mengontrol rasa nyeri pasien melalui metode yang sederhana dan aman. Terapi komplementer dengan menggunakan minyak essensial lavender bisa menjadi pilihan untuk mengurangi rasa nyeri saat kanulasi av-fistula pada pasien hemodialisa. Objectives: Menganalisa efek terapi inhalasi minyak essensial lavender untuk mengurangi rasa nyeri saat kanulasi av-fistula pada pasien CKD yang menjalani hemodialisa. Methods: Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif dengan pendekatan studi kasus pada pasien CKD yang menjanali hemodialisa di RS Wava Husada. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, pemeriksaan fisik dan rekam medis pasien. Result: Hasil dari studi ini menunjukkan adanya penurunan tingkat nyeri yang dinilai dengan Numeric Rating Scale (NRC) selama 3 kali pertemuan berturut-turut setelah pemberian intervensi terapi inhalasi minyak essensial lavender. Penurunan tingkat nyeri setelah diberikan intervensi pada pertemuan kedua skala nyeri 5, pertemuan ketiga skala nyeri 4, pertemuan keempat skala nyeri 3. Conclusion: Terapi inhalasi dengan minyak essensial lavender efektif sebagai terapi komplementer untuk manajemen nyeri saat kanulasi av-fistula pada pasien CKD yang menjalani hemodialisa