KOMUNIKASI ANTAR ORANG TUA BEDA BUDAYA DALAM PENGASUHAN ANAK (Study pada Pasangan Orang Tua Beda Budaya Asal Jawa dan Luar Jawa di Kabupaten Malang)

Orang tua adalah guru pertama bagi anak-anaknya, oleh karena itu komunikasi merupakan hal yang paling penting dilakukan oleh orang tua untuk menciptakan hubungan yang baik antara orang tua dan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi orang tua yang berbeda budaya dalam pengasuhan anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam dan jenis penelitian deskriptif. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara, teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman serta pengujian keabsahan data dengan triangulasi sumber. Subjek penelitian adalah tiga pasang orang tua dari budaya yang berbeda yang memiliki anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua dari luar Jawa yaitu Makassar dan Sumbawa cenderung keras dan tegas dalam mendidik anaknya, terlihat dari cara penyampaian pesan yang disampaikan dan cara berkomunikasi yang tegas membuat karakter anak semakin kuat dan selalu melakukan aktivitas pada waktu. Subjek berasal dari Jawa cenderung memiliki sifat kalem dan santai namun selalu mengutamakan sopan santun dengan mengajari anaknya Kromo Inggil. Orang tua yang berasal dari Jawa selalu menerapkan Kromo inggil kepada anaknya dengan tujuan untuk menambah nilai-nilai sosial yang baik di masyarakat. Dari penelitian ini dapat dibuktikan bahwa dalam pengasuhan membutuhkan dua karakter yang berbeda untuk menciptakan hubungan yang baik dengan anak