PENERAPAN TEKNIK EDITING NON LINEAR PADA FILM DOKUMENTER SEPUH LEKONG

Pengkaryaan film dokumenter “Sepuh Lekong” merupakan sebuah film dokumenter yang mengangkat tema isu sosial masyarakat. Film ini menceritakan seorang transpuan bernama Mbok Giti yang memperjuangkan haknya dalam kebebasan berekspresi di lingkungan masyarakat yang masih memandang negative kaum transpuan. Pembuatan film dokumenter ini bertujuan untuk menyuarakan keresahan kaum transpuan mengenai sempitnya ruang gerak mereka dalam berekspresi, sehingga hanya memiliki sedikit kesempatan untuk memperlihatkan sisi positif mereka di masyarakat. Dalam film ini, pengkarya bertanggung jawab sebagai editor. Proses editing pada film dokumenter “Sepuh Lekong” menggunakan teknik non-linear dengan menggunakan perangkat lunak khusus yaitu Adobe Premiere Pro. Selama proses editing pengkarya juga menggunakan teknik compilation editing dengan gaya dokumenter expository. Pada film dokumenter “Sepuh Lekong” dari segi editing berhasil membangun emosi, sehingga para penonton dapat simpati kepada Mbok Giti selaku Narasumber utama dalam film. Hal yang paling mendukung editing dalam mempengaruhi emosi para penonton yaitu grading dan musik latar belakang pada film. Hal ini dibuktikan melalui FGD yang telah dilakukan bersama subject yang kompeten pada bidangnya