PENGUKURAN KINERJA FOOD COLD CHAIN MENGGUNAKAN METODE SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (SCOR) MASA PANDEMI COVID 19 Studi Kasus : Distributor Frozen Food Malang

Covid-19 mendorong pergeseran konsumsi makanan ke produk makanan yang sehat, aman komsumsi dan minim pengolahan seperti frozen food. Peningkatan permintaan pada frozen food mendorong pentingnya pengukuran kinerja food cold chain management pada distributor frozen food Malang yang menjadi objek penelitian ini. Kinerja food cold chain Lumintu Frozen Food masa pandemi covid 19 cukup baik. Permintaan frozen food yang cenderung selalu mengalami peningkatan masa pandemi covid 19. Metode SCOR 12.0 dimulai dengan mengidentifikasi proses yang ada pada distributor frozen food untuk mengetahui proses relevan yang seharusnya ada lalu dilanjutkan dengan identifikasi pross mana yang dilakukan oleh Lumintu Frozen sebagai objek penelitian ini. Berdasarkan identifikasi proses SCOR yang ada di Lumintu Frozen Food dapat diketahui bahwa proses make tidak ada. Proses yang cukup terpenuhi dengan baik adalah atribut source dimana pengadaan cukup menjadi perhatian sedangkan proses enable masih sangat kurang diperhatikan. Setelah identifikasi proses dilanjutkan dengan pengukuran kinerja supply chain berdasarkan atribut pada SCOR yaitu Reliability, Responsiveness, Agility, Aset Management Efficiency, dan Cost. Secara performance supply chain operation refference Lumintu Frozen Food memiliki nilai yang sudah cukup baik