KARAKTERISTIK SENSORI KOPI ARABIKA DAN ROBUSTA MENGGUNAKAN TEKNIK PENYEDUHAN

Kopi arabika dan robusta saat ini memiliki daya tarik di kalangan coffee shop. Kopi memiliki berbagai macam teknik penyeduhan, setiap teknik penyeduhan kopi menghasilkan citarasa dan aroma yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sensoris pada kopi arabika dan robusta dengan perbedaan teknik penyeduhan dari hasil uji daya terima panelis. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial. Rancangan menggunakan teknik seduhan kopi yang berbeda dengan faktor kopi arabika (KA) dan kopi robusta (KR), dengan 6 perlakuan terdiri dari V60 (1), siphon (2), vietnam drip (3), aeropress (4), mokapot (5), dan espresso (6), perlakuan diulang sebanyak 2 kali, sehingga didapatkan 12 kali perlakuan. Parameter yang diuji antara lain cupping test (aroma dan rasa, dan aftertaste) dan pengujian organoleptik dengan metode scoring (aroma, rasa, warna, body, dan overall) dengan 12 panelis terlatih yaitu barista dan roaster. Pengujian cupping test disesuaikan dengan standar Asosiasi Kopi Spesialti Amerika (SCAA, 2015) menilai rasa dan aroma seduhan kopi. Terdapat berpengaruh sangat nyata dari hasil uji organoleptik yaitu teknik seduhan terhadap hasil seduhan pada parameter aroma pada P3 yaitu 5 (kuat), warna P6 sebesar 5,15 (agak hitam), dan kekentalan P6 sebesar 7 (amat sangat kental). Sedangkan hasil DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada parameter rasa dan keseluruhan berpengaruh tidak nyata