Kajian Pengaruh Penambahan Ikan Bandeng (Chanos chanos Forskal) Dan Wortel (Daucus carota L.) Terhadap Karakteristik Panada

Panada dalam bahasa Spanyol/Portugis disebut empanada. Panada terbuat dari adonan tepung terigu dan diisi dengan daging ikan berbumbu, dibentuk bulan sabit dan digoreng. Panada khas Manado umum menggunakan isian ikan tuna atau ikan cakalang dan berbahan dasar tepung. Penggunaan variasi olahan ikan bandeng beragam, namun belum pernah dimanfaatkan sebagai isian panada. Tujuan utama dalam membuat panada dengan penambahan variasi olahan ikan bandeng dan wortel sebagai isian panada adalah untuk memperkaya kandungan zat gizi yang beragam dibandingkan dengan panada-panada sebelumya yang hanya menggunakan satu bahan pangan sebagai isian panada. Selanjutnya diharapkan dapat meningkatkan produksi pemanfaatan pangan lokal khususnya sidoarjo yang kurang dimanfaatkan oleh masyarakat seperti ikan bandeng dan wortel. Penelitian ini dilakukan dengan tahap pembuatan panada dengan penambahan variasi olahan ikan bandeng dan wortel dengan perbedaan konsentrasi yang berbeda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari dua faktor dengan dua kali ulangan. Faktor pertama yaitu variasi olahan ikan bandeng dan faktor kedua yaitu konsentrasi wortel yang terdiri dari 3 level yaitu ((0%, 50%, 75%) (b/b)). Parameter yang diuji adalah bahan baku, kadar ai, kadar abu, kadar lemak, kadar protein, kadar karbohidrat, dan perlakuan terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara penambahan variasi olahan ikan bandeng dengan penambahan wortel dengan konsentrasi yang berbeda terhadap panada. Penggunaan konsentrasi wortel yang berbeda memiliki pengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu, kadar protein, dan kadar lemak panada. Penambahan variasi olahan ikan bandeng dan konsentrasi wortel yang berbeda tidak memiliki pengaruh yang nyata terhadap kadar karbohidrat panada. Panada dengan perlakuan terbaik adalah F1L3 (wortel 0% + ikan bandeng asap 100%) dengan hasil nilai kadar air sebesar 29,56%, kadar abu sebesar 2,39%, kadar lemak sebesar 32,62%, kadar protein sebesar 13,7%, dan kadar karbohidrat sebesar 21,21%