Analisis Green Purchase Behaviour Konsumen Indonesia dalam Perspektif Theory Of Planned Behaviour

Pada abad ke-21 ini banyak aspek dalam kehidupan masyarakat yang berubah secara berkala. Mulai dari kehidupan sosial, teknologi, bisnis, hingga perkembangan industri. Bersama seluruh perubahan tersebut, keadaan alam di bumi juga mengalami banyak perubahan. Sayangnya perubahan yang dialami oleh alam merupakan perubahan negatif. Permasalahan lingkungan dan sosial muncul dikarenakan perkembangan pesat aktivitas manusia secara bertubi-tubi, terutama sejak era industrialisasi. Keadaan alam yang semakin mengkhawatirkan menciptakan urgensi bagi manusia untuk berupaya mengurangi dan memperbaiki resiko kerusakan alam. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memproduksi, membeli, dan menggunakan green product. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis green purchase behaviour konsumen Indonesia dalam perspektif Theory of Planned Behaviour. Teori yang digunakan untuk menjelaskan penelitian ini adalah TPB (Theory of Planned Behaviour) yang diperluas menggunakan 7 variabel yaitu perceived consumer effectiveness, attitude towards sustainable purchasing, perceived knowledge about sustainability issues and environmental issues, perceived market influence, spirituality, drive for environmental responsibility, dan green purchase behaviour. Data dianalisis dengan menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM) dengan pendekatan kuantitatif, melibatkan responden sejumlah 155 orang, dan akan diolah menggunakan software IBM SPSS Amos 22.0.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa satu variabel berhubungan negatif terhadap green purchase behaviour yaitu perceived consumer effectiveness dan variabel lainnya menunjukkan hubungan positif terhadap green purchase behaviour