Pengaruh Roa, Leverage dan Kepemilikan Institusional Terhadap Penghindaran Pajak pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2016-2019

Pajak merupakan salah satu pendapatan negara yang terbesar khususnya di Indonesia. Hal ini menyebabkan pemerintah untuk memaksimalkan penerimaan pajak yang ada. Namun hal ini berbanding terbalik dengan perusahaan yang meminimalkan pajak. Keinginan memperoleh keuntungan maksimal menyebabkan banyak perusahaan meminimalkan pajak dengan cara melakukan penghindaran pajak. Pemegang saham dalam perusahaan pun pasti juga menginginkan laba maksimal dalam perusahaan, sehingga perusahaan sendiri memiliki dorongan untuk memberikan laba yang maksimal juga dalam pemegang saham tersebut. Return On Aset (ROA), Leverage, dan Kepemilikan Institusional menjadi salah satu faktor hal yang mungkin saja bisa mempengaruhi perusahaan dalam melakukan penghindaran pajak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Return On Aset (ROA), Leverage, dan Kepemilikan Institusional memiliki pengaruh terhadap penghindaran pajak. Penghindaran pajak diukur menggunakan Cash Effective Tax Rate (CETR). Penelitian ini menggunakan 30 sampel perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar dalam BEI periode 2016-2019 dan terdapat 103 sampel penelitian. Hasil dalam penelitian ini mengatakan bahwa Return On Aset (ROA) dan Kepemilikan Institusional berpengaruh positif terhadap penghindaran pajak, sedangkan Leverage tidak berpengaruh terhadap penghindaran paja