Penerapan Behavioral Accounting : Heuristic Thinking pada Pengambilan Keputusan Berinvestasi Investor Cryptocurrency

Semakin berkembangnya jaman, semakin banyak pula instrumen investasi yang mulai bermunculan, yang awalnya berupa fisik mulai terdigitalisasikan. Tentunya baik perilaku hingga keputusan investasi para investor (pemula dan berpengalaman) dalam berinvestasi pun akan mengalami perubahan, seiring dengan munculnya instrumen investasi yang beragam dan menarik seperti saham, mata uang kripto, forex, dan masih banyak lagi. Diantara instrumen investasi yang ada, cryptocurrency dapat dikatakan telah menjadi salah satu instrumen investasi, yang cukup menarik perhatian serta minat para investor, meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa harga atau nilai dari cryptocurrency memiliki tingkat fluktuasi yang tinggi. Selain itu, jika berbicara mengenai perilaku investor sendiri, maka sebenarnya investasi juga memiliki hubungan, yang cukup erat dengan akuntansi keperilakuan. Akuntansi keperilakuan merupakan cabang akuntansi yang mempelajari hubungan antara perilaku manusia dengan sistem akuntansi (Siegel Ramanauskas-Marconi, 1989). Adanya hubungan ini, mengakibatkan bertambahnya faktor yang harus dipertimbangkan oleh investor, sebelum berinvestasi. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian terhadap keterlibatan akuntansi keperilakuan terkhususnya pemikiran heuristik yang ada pada investor, terhadap perilaku maupun keputusan investasi yang dilakukannya