PENGEMBANGAN MODEL SEKOLAH RAMAH ANAK BERBASIS MODAL SOSIAL UNTUK MENGUANGI PERILAKU BULLYING DI SEKOLAH DASAR KABUPATEN KULON PROGO.

Tujuan dari penelitian ini adalah; 1) menemukan model eksisting sekolah ramah anak berbasis modal sosial untuk mengurangi perilaku bullying di sekolah dasar, 2) menganalisis tingkat kelayakan model sekolah ramah anak berbasis modal sosial untuk mengurangi perilaku bullying di sekolah dasar berdasarkan hasil penilaian ahli materi, ahli pembelajaran, dan 3) menganalisis tingkat kepraktisan model sekolah ramah anak berbasis modal sosial untuk mengurangi perilaku bullying diterapkan di sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah R&D dengan model pengembangan 4D. Adapun tahapannya meliputi: 1) tahap define yang terdiri dari langkah research and information collecting melalui front end, learner, task, dan concept analisis, 2) tahap design yang meliputi langkah planning, dan 3) tahap develop yang meliputi langkah develop preliminary form of product, preliminary field testing, main product revision. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, angket, dan observasi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 31 orang responden. Validasi dilakukan dengan melibatkan 10 orang yang terdiri dari ahli pengukuran, ahli media, dan ahli materi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif menggunakan statistik deskriptif serta inferensial. Hasil dari penelitian ini adalah; 1) model existing yang berlaku di SD Wilayah Kulon Progo, Yogyakarta masih perlu dikembangkan; 2) Hasil uji kelayakan menunjukkan model yang dikembangkan masuk dalam kategori sangat layak dengan skor rata-rata penilaian sebesar 4,69 dari 5. Hasil uji t menunjukkan bawah nilai t hitung adalah 4.03 dengan nilai signifikansi 0.00 yang menunjukkan adanya perubahan signifikan dari produk yang dikembangkan di awal dan setelah revisi; 3) Hasil uji kepraktisan model yang dikembangkan masuk dalam kategori sangat praktis dengan skor rata-rata penilaian sebesar 4,58 dari 5. Adapun kelebihan dari Model MSRA-BMS yang dikembangkan adalah menerapkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan yaitu, rasional, terpadu, aplikatif, dan sistematis. Saran dari model MSRA-BMS (perlu dijelaskan) yang dikembangkan adalah, masih diperlukan uji model lebih lanjut dengan menggunakan SEM