Kemampuan Guru Sekolah Menengah Atas Dalam Menyusun Soal HOTS Matematika.

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengukur pengetahuan guru terhadap HOTS matematika, 2) mengukur kemampuan guru menyusun soal matematika berbasis HOTS, dan 3) mengetahui kendala yang dihadapi oleh guru dalam menyusun soal matematika berbasis HOTS. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan kuantitatif dan kualitatif. Adapun tahapan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) merumuskan masalah, 2) landasan teori, 3) pengumpulan data dari anggota MGMP matematika SMA Kabupaten Bantul dan Kota Palembang sebanyak 54 responden menggunakan instrumen angket, lembar pengetahuan, dan wawancara. Validitas tes dan angket dilakukan validasi isi dengan Aiken’s V menunjukkan bahwa instrumen tes dan angket berkategori valid, dan validasi konstruk dengan Eksploratory Factor Analysis (EFA) menunjukkan instrumen tes pengetahuan dengan 14 butir soal diperoleh nilai KMO > 0.50 pada tiga dimensi . Instrumen angket dengan 25 butir soal diperoleh nilai KMO > 0.50 pada tiga dimensi 4) analisis data kuantitatif dengan statistik deskriptif sederhana persentase dan kualitatif dengan teknik pengkodean, 5) penyajian data hasil penelitian, 6) kesimpulan dan saran. Hasil penelitian pada penelitian ini adalah 1) Tingkat pengetahuan guru terhadap HOTS masih rendah pada menentukan contoh soal HOTS dan menentukan model pembelajaran untuk HOTS. 2) Kemampuan guru dalam membuat soal HOTS matematika bentuk pilihan ganda berkategori sedang, namun pada pembuatan soal bentuk uraian masih rendah. 3) Masih rendahnya pengetahuan tentang HOTS serta rendahnya keikut sertaan responden. mengikuti pelatihan HOTS dan kesulitan mendapatkan referensi untuk menyusun soal HOTS merupakan kendala yang ditemukan. Secara spesifik ditemukan guru masih banyak mengalami kesulitan dalam pembuatan soal HOTS pada pembuatan stimulus dan pengkategorian level kognitif C4, C5, dan C6