Efektivitas Sport Massage Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri dan Peningkatan Range of Motion (ROM) Sendi Ankle Pemain Futsal Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta

Nyeri dan kelelahan merupakan momok menakutkan bagi setiap insan olahraga, terutama atlet yang sangat membutuhkan tingkat kebugaran yang prima. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas sport massage terhadap penurunan nyeri dan peningkatan ROM ekstremitas bawah khususnya sendi ankle serta mengetahui tingkat efektivitas pada pemain futsal FIK UNY. Desain penelititan yang digunakan dalam penelititan ini adalah PreExperimental design dengan rancangan one groupipretest-posttest Design. Sampel penelitian ini sejumlah 20 orang dengan menggunakan insidental sampling. Semua sample melakukan pengukuran tingkat nyeri dan sudut ROM, kemudian diberikan aktivitas fisik yang sama yaitu dengan metode lari biasa dicampur dengan lari sprint selama 15 menit dan diikuti pretest dengan pengukuran yang sama, kemudian diberikan waktu 15 menit untuk recovery yang selanjutnya diberikan sport massage selama 15 menit dan diakhiri dengan pengukuran yang sama untuk menemukan hasil posttest. Pengujian menggunakan analisis statistik paired t-test bagi data yang homogen atau iparametrik, dan analisis statistik Wilcoxon signed rank bagi data yang tidak homogen atau non parametrik. Pada perlakuan sport massage terhadap nyeri dihitung dengan Wilcoxon signed rank didapatkan nilai p (0,000) < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa pemberian manipulasi sport massage efektif terhadap penurunan nyeri. Pada perlakuan sport massage pada ROM dihitung dengan Wilcoxon signed rank didapatkan nilai p (0,000) < 0,05, nilai p (0,000) < 0,05¸ nilai p (0,000) < 0,05, nilai p (0,000) < 0,05, nilai p (0,000) < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa pemberian manipulasi sport massage efektif terhadap peningkatan ROM