PENGARUH PENGETAHUAN K3 (KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA) DAN REGULASI DIRI TERHADAP KEPATUHAN MENERAPKAN K3 PADA MAHASISWA PRAKTIKAN DI LABORATORIUM KIMIA

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan bagian terpenting dalam suatu aktivitas pekerjaan guna mencegah adanya kecelakaan akibat kerja. Kecelakaan kerja oleh pekerja dilatarbelakangi karena ketidakpatuhan pekerja dalam bekerja. Kepatuhan diketahui sebagai tolak ukur seseorang dalam bertindak agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti adanya kecelakaan kerja. Pengetahuan K3 dan regulasi diri berpengaruh pada kepatuhan seseorang untuk patuh pada K3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh pengetahuan K3 terhadap kepatuhan menerapkan K3 pada mahasiswa praktikan di laboratorium kimia, (2) pengaruh regulasi diri terhadap kepatuhan menerapkan K3 pada mahasiswa praktikan di laboratorium kimia, (3) pengaruh pengetahuan K3 dan regulasi diri terhadap kepatuhan menerapkan K3 pada mahasiswa praktikan di laboratorium kimia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian ex- post facto. Sampel penelitian yang digunakan dengan metode sampling aksidental berjumlah 80 mahasiswa kimia di Universitas Negeri Yogyakarta. Alat pengumpulan data penelitian berupa kuesioner kepatuhan menerapkan K3, regulasi diri, dan pengetahuan K3. Uji validitas instrumen menggunakan formula Gregory dan Product Moment. Uji reliabilitas penelitian menggunakan koefisien Cronbach Alpha pada variabel kepatuhan menerapkan K3 sebesar 0,6170, variabel regulasi diri sebesar 0,7357, dan variabel pengatahuan K3 sebesar 0,9126. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari uji regresi linier sederhana dan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh signifikan pengetahuan K3 terhadap kepatuhan menerapkan K3 pada mahasiswa praktikan di laboratorium kimia (p=0,000) dengan kontribusi sumbangan efektif sebesar 30,3% artinya pengetahuan K3 mampu menjadi prediktor bagi kepatuhan menerapkan K3 pada mahasiswa praktikan di laboratorium kimia; (2) terdapat pengaruh signifikan regulasi diri terhadap kepatuhan menerapkan K3 pada mahasiswa praktikan di laboratorium kimia (p=0,000) dengan kontribusi sumbangan efektif sebesar 37,8% artinya regulasi diri mampu menjadi prediktor bagi kepatuhan menerapkan K3; (3) terdapat pengaruh signifikan pengetahuan K3 dan regulasi diri terhadap kepatuhan menerapkan K3 pada mahasiswa praktikan di laboratorium kimia (p=0,000) dengan kontribusi sumbangan efektif sebesar 68,1% artinya pengetahuan K3 dan regulasi diri mampu menjadi prediktor bagi kepatuhan menerapkan K3 pada mahasiswa praktikan di laboratorium kimia