PENGARUH KONFORMITAS DAN HARGA DIRI TERHADAP PEMBELIAN IMPULSIF PADA REMAJA

Pesatnya perkembangan zaman membuat gaya hidup masyarakat juga semakin berkembang. Hal ini dikhawatirkan dapat membuat seseorang menjadi tidak realistis dalam melakukan pembelian guna mengikuti gaya hidup tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konformitas dan harga diri secara bersama-sama dan sendiri-sendiri terhadap pembelian impulsif pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian ex-post facto. Sampel yang digunakan sebanyak 365 orang remaja pada jenjang Perguruan Tinggi di Kota Yogyakarta. Teknik pengumpulan sampel menggunakan teknik multistage random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan skala yang terdiri dari skala pembelian impulsif, skala konformitas, dan skala harga diri. Teknik validasi instrumen menggunakan validitas isi dan reliabilitas berdasarkan teknik Cronbach Alpha. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda dengan taraf signifikansi sebesar 0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh positif yang signifikan antara konformitas dan harga diri secara bersama-sama (p = 0.000; p < 0.05; R2 = 0.132) terhadap pembelian impulsif pada remaja, (2) terdapat pengaruh positif yang signifikan dari konformitas (p = 0.000; p < 0.05; R2 = 0.131) terhadap pembelian impulsif pada remaja, dan (3) terdapat pengaruh positif yang signifikan dari harga diri (p = 0.032; p < 0.05; R2 = 0.012) terhadap pembelian impulsif pada remaja. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa konformitas dan harga diri dapat menjadi pengaruh yang kuat terhadap pembelian impulsif pada remaja