Evaluasi Program Gerakan Literasi Sekolah dengan Merujuk pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS) di SMP Negeri Kota Yogyakarta.

Penelitian ini untuk mengevaluasi program GLS dengan merujuk pada HOTS di SMP Negeri yang berada di Kota Yogyakarta. Evaluasi dilakukan untuk menganalisis program GLS pada tahap pembelajaran pada aspek context, input, process, dan product. Penelitian ini merupakan jenis penelitian evaluasi dengan model CIPP (Context, Input, Process, Product). Penelitian dilakukan di SMP Negeri yang berada di Yogyakarta. Subjek penelitian ini meliputi siswa, guru, tenaga kependidikan. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, dengan responden 211 siswa, 9 guru dan tenaga kependidikan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, studi dokumen, dan angket. Analisis validitas oleh expert judgement dan validitas konstruk. Kemudian untuk reliabilitas instrumen menggunakan Cronbach Alpha diperoleh skor sebesar 0.826 dengan kategori sangat tinggi. Adapun teknik analisis data terkait data kualitatif dalam penelitian ini meliputi kondensasi data, penyajian data, dan verifikasi data. Kemudian untuk data kuantitatif dilakukan dengan mengkategorikan hasil dari angket untuk mengetahui tinggi rendahnya tingkat ketercapaian program. Hasil penelitian: (1) Evaluasi pada level context menunjukkan bahwa tujuan program sudah memiliki relevansi dengan kebutuhan sekolah. (2) Evaluasi pada level input menunjukkan bahwa ketiga sekolah memiliki kesiapan SDM, namun masih terdapat hambatan dari segi fasilitas. (3) Evaluasi pada level process menunjukkan program GLS sudah dilaksanakan sesuai dengan tujuan, kemudian pelaksanaan program juga diupayakan untuk mendukung kurikulum 2013 melalui kegiatan literasi yang terintegrasi dengan pembelajaran. Namun, masih terdapat hambatan dari segi pemenuhan jurnal membaca sebanyak 12 buku, dan adanya pandemi Covid 19 yang menyebabkan pelaksanaan program kurang optimal. (4) Evaluasi pada level product menunjukkan bahwa tujuan dari program GLS pada tahap pembelajaran sudah tercapai dan program GLS sudah dapat mewadahi keterampilan berpikir tingkat tinggi. Hal ini dapat dilihat dari pencapaian tujuan pertama mencapai skor 30,41 atau sebesar 76% dengan kategori tinggi, kemudian tujuan ke-2 mencapai skor 43,51 atau sebesar 67% dengan kategori tinggi, sedangkan untuk tujuaan ke-3 mencapai skor 25,37 atau sebesar 70% dengan kategori tinggi