HUBUNGAN SELF-COMPASSION DENGAN BODY IMAGE PADA PEREMPUAN MASA EMERGING ADULTHOOD DENGAN STATUS OVERWEIGHT DAN OBESITY

Perempuan dengan status overweight dan obesity yang berada pada periode usia emerging adulthood rentan terhadap gangguan psikologis, khususnya berkaitan dengan body image negatif, yang lebih lanjut dapat membuat individu mengembangkan perilaku tidak sehat dan dapat membahayakan diri, sehingga perlu adanya upaya intervensi, salah satunya dengan menumbuhkan self-compassion. Melalui fenomena tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari self- compassion terhadap body image pada perempuan masa emerging adulthood dengan status overweight dan obesity. Penelitian ini merupakan penelitian survei yang menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel non-probability dan metode accidental sampling, yang mendapatkan 362 subjek dengan kriteria perempuan berusia 18 – 29 tahun dengan status overweight dan obesity. Pengumpulan data menggunakan metode kuesioner, dengan instrumen penelitian menggunakan skala Self-Compassion Scale (SCS) dan Body-Self Relations Questionnaire-Appearance Scales (MBSRQ–AS). Reliabilitas pada skala SCS sebesar 0.90 dan skala MBSRQ-AS sebesar 0.83. Analisis data dilakukan dengan uji regresi linier sederhana. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat efek signifikan dari self- compassion terhadap tiga dimensi body image, yaitu appearance evaluation (F=12.075; α=0.001 < p 0.05), body areas satisfaction (F=14.157; α=0.001 < p 0,05), dan self-clasified weight (F=14.213; α=0.001 p 0.05). Penelitian ini juga menunjukkan bahwa terdapat efek signifikan dari self-compassion terhadap keseluruhan body image (F=173.986; α=0.000 < p 0.05) dengan nilai kontribusi sebesar 32.6%. Kata kunci: Self-compassion, body image, perempuan, emerging adulthood, overweight, obesit