URGENSI DEMOKRASI: EFEKTIFITAS PEMILIHAN KEPALA DAERAH DI TENGAH PANDEMI COVID-19

Dalam kurun waktu tiga tahun Indonesia mengalami gelombang pandemi Covid-19 yang membawa dampak perubahan pada beberapa bidang, salah satunya pada bidang politik. Hal itu ditandai dengan kebijakan pemerintah untuk melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak di tengah kondisi pandemi sehingga penelitian ini mengkaji tentang efektivitas pemilihan kepala daerah dengan indikator keberhasilan pemilihan kepala daerah adalah integritas penyelenggara dan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan literature review sebanyak 18 artikel baik jurnal ataupun berita dalam 3 tahun terakhir mengenai politik, demokrasi dan Covid-19. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemilihan kepala daerah serentak yang di laksanakan di tengah pandemi Covid 19 memiliki dampak positif dan negatif yang harus diwaspadai. Dampak positif dari pelaksanaan pilkada di tengah pandemi yaitu antusias masyarakat dalam pilkada yang ditunjukan dengan angka pemilih yang lebih besar dari pada angka golput, yakni 549.044 suara pemilih berbanding 126 suara golput, dan dampak negatif yang harus diwaspadai yaitu pelanggaran pada protokol kesehatan serta terjadinya pemanfaatan politik uang dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah. Kata kunci: Covid-19, Efektivitas, Pilkad