ANALISIS KELAYAKAN USAHA PRODUK MADU HUTAN SUMBAWA: (Studi Kasus Pada OMG di Desa Bunga Eja, Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa)

The number of entrepreneurs in Indonesia is still relatively small compared to neighboring countries and the quality is still not great, the lack of concern for a business to observe the feasibility of a business carried out using a business feasibility study is one of the factors. The purpose of this study was to determine the business feasibility of Sumbawa Forest Honey products owned by OMG SMEs in Bunga Eja Village, Empang District, Sumbawa Regency. The business feasibility test is carried out, in terms of two business feasibility classifications, non-financial aspects including several branch aspects in it, including legal aspects, technical aspects, management aspects, and market aspects, as well as financial aspects which are analyzed using the Net Present Value method. NPV), Internal Rate of Return (IRR), Net B/C Ratio, Gross B/C Ratio and Payback Period (PP). The results showed that: (1) From a legal perspective, OMG Sumbawa MSME Forest Honey products were not feasible to run, (2) From a technical aspect, Sumbawa OMG Forest Honey products were very feasible to run. carried out, (3) From a technical point of view, OMG Sumbawa Forest Honey products are very feasible to run, (3) In terms of management, OMG Sumbawa Forest Honey products are very feasible to run, (4) From a market aspect, OMG Sumbawa Forest Honey products are very feasible to run, and (5) From the financial aspect, OMG Sumbawa Forest Honey product is very feasible to run. Keywords: Business feasibility, non-financial aspects, financial aspects, Sumbawa Forest Honey businessJumlah wirausaha di Indonesia masih relatif sedikit dibanding negara tetangga dan mutunya masih belum bisa dikatakan hebat, kurangnya kepedulian suatu usaha untuk mengamati kelayakan usaha yang dijalani dengan mengunakan studi kelayakn bisnis menjadi salah satu faktornya. Tujuan dari peneltian ini adalah untuk mengetahui kelayakan usaha produk Madu Hutan Sumbawa milik UMKM OMG di Desa Bunga Eja, Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa. Uji kelayakan usaha yang di lakukan, ditinjau dari dua klasifikasi kelayakan usaha, aspek non finansial meliputi beberapa cabang aspek didalamnya, diantarannya, aspek hukum, aspek teknis, aspek manajemen, dan aspek pasar, Serta aspek finansial yang dianalisis dengan menggunakan metode Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Net B/C Ratio, Gross B/C Ratio dan Payback Period (PP). Hasil penelitian yang didapat menunjukan bahwa : (1) Ditinjau dari aspek hukum, produk Madu Hutan Sumbawa UMKM OMG belum layak untuk dijalankan, (2) Ditinjau dari aspek teknis, produk Madu Hutan Sumbawa UMKM OMG sangat layak untuk dijalankan, (3) Ditinjau dari aspek manajemen, produk Madu Hutan Sumbawa UMKM OMG sangat layak untuk dijalankan, (4) Ditinjau dari aspek pasar, produk Madu Hutan Sumbawa UMKM OMG sangat layak untuk dijalankan, dan  (5) Ditinjau dari aspek finansial, produk Madu Hutan Sumbawa UMKM OMG sangat layak untuk dijalankan. Kata Kunci: Aspek finansial, Aspek nonfinansial, Kelayakan usaha, Usaha Madu Hutan Sumbaw