Penerapan Media Komik Tanpa Teks Terhadap Keterampilan Menulis Cerita Pendek Siswa Kelas III SD Panancangan 2 Kota Serang

Penelitian dilakukan karena terdapatnya permasalahan berupa masih banyak siswa yang masih kesulitan dalam membuat kata per kata untuk membuat cerita, siswa juga masih kesulitan dalam menentukan tema, alur, tokoh, dan latar yang digunakan untuk membuat sebuah cerita. Serta siswa juga masih kesulitan untuk membuat sebuah cerita yang memiliki satu kesatuan ceritanya. Hal ini di picu karena pada saat pemberian tugas menulis guru tidak langsung menentukan tema atau judul cerita yang harus dituliskan oleh siswa, sedangkan kebanyakan siswa kesulitan dalam menentukan tema apa yang akan dipilih. Kebanyakan guru juga tidak menggunakan media pembelajaran agar siswa lebih mudah membuat sebuah cerita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas III di SDN Panancangan 2 pada materi menulis karangan sederhan, dilaksanakan pada bulan Agustus 2017. Teknik pengambilan data yaitu dengan cara dilakukannya tes, dan non tes. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan sampel penelitian adalah siswa kelas III B dan III A dengan teknik purposive sampling. Rata-rata pretest pada kelas eksperimen adalah 44,56 sedangkan pada kelas kontrol 55,60. Pada kelas kontrol dan kelas eksperimen memiliki hasil belajar yang berbeda signifikan hal ini setelah dilakukan proses pembelajaran menggunakan media komik tanpa teks pada kelas eksperimen diperoleh rata-rata posttest 64,10 sedangkan pada kelas yang menggunakan media gambar pada kelas kontrol 58,37. Maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan keterampilan menulis cerita pendek siswa yang dilakukan pada kelas eksperimen menggunakan media komik tanpa teks lebih baik di banding dengan kelas kontrol yang tidak menggunakan media pembelajaran