Kajian Literatur Terhadap Keberhasilan Guru Dalam Meningkatkan Keterampilan Membaca Dan Menulis Permulaan

Pada kegiatan pembelajaran membaca & menulis permulaan guru seringkali menemui masalah pada peserta didik misalnya seperti peserta didik yang mengalami kesulitan mengenali huruf, kata, kalimat, dan hambatan memahami isi bacaan hingga berdampak pada kegiatan menulis. Dari permasalahan ini maka disusunlah kajian literatur ini untuk mengetahui langkah apa yang diambil oleh guru sehingga bisa berhasil membuat siswa mangalami peningkatan terhadap keterampilan membaca & menulis di tingkat sekolah dasar. Metode Penelitian ini menggunakan desain kajian literatur yaitu penelitian yang dilakukan berupa mengumpulkan data-data yang terkait dengan topik yang diteliti serta menggali informasi dari berbagai kepustakaan yang absah. Hasil yang didapat setelah mengkaji beberapa kajian literatur dapat ditemukan kegiatan apa yang dilakukan guru guna meningkatkan keterampilan membaca dan menulis permulaan di tingkat SD. Yaitu menggunakan model induktif kata bergambar, menggunakan metode bunyi, metode abjad metode suku kata, dan metode kata lembaga. Metode yang biasa digunakan pada kegiatan belajar mengajar menulis permulaan adalah Struktural Analitik Sintetik, metode kupas rangkai suku kata, & metode abjad, serta melakukan beberapa upaya seperti memilih materi bacaan yang menarik bagi siswa, mengkreasikan huruf bacaan menjadi sebuah nyanyian, menggunakan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif, bimbingan belajar yang dilakukan oleh orang tua, serta memberikan penguatan positif atas hal baik yang berhasil dicapai oleh siswa