Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Kepatuhan Diet Dengan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD S.K Lerik Kota Kupang

Prevalensi Diabetes Melitus tipe 2 menyumbang 90% dari semua diabetes dan merupakan salah satu yang terbanyak di seluruh dunia, data WHO menyebutkan 422 juta orang di dunia pada populasi orang dewasa dan diperkirakan terdapat 2,2 juta kematian sebelum usia 70 tahun, Indonesia menempati urutan ke-4. Provinsi Nusa Tenggara Timur berdasarkan data Riskesdes 2018 menujukkan prevalensi sebesar 0,9%. Kabupaten/kota tertinggi kasus diabetes melitus ada di Kota Kupang dengan jumlah penderita 29.242. Berdasarkan hasil pengambilan data rekam medik di RSUD S.K Lerik Kota Kupang penderita diabetes melitus tipe 2 yang menjalani rawat jalan dari bulan januari-april 2022 sebanyak 293 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan kepatuhan diet dengan kadar gula darah pasien diabetes melitus tipe 2 di rawat jalan RSUD S.K Lerik Kota Kupang tahun 2022. Jenis penelitian deskriptif analitik bersifat korelasi dengan desain cross sectional, dilaksanakan pada bulan juni 2022. Penhambilan sampel menggunakan teknik Qouta sampling yaitu terdiri dari 43 responden DM tipe 2. Data Yang diambil meliputi aspek pengetahuan, sikap, kepatuhan diet (primer) dan kadar gula darah (sekunder). Pengolahan data menggunakan komputerisasi dengan Uji Chi Square. Hasil analisa Univariat menunjukkan 76.7% pasien memiliki kadar gula darah tidak normal, 65.1% pasien memiliki pengetahuan yang baik namun tidak patuh pada diet yang diberikan, 69.8% pasien memiliki sikap yang baik terhadap diet namun tidak patuh pada diet yang diberikan. Dari analisa Bivariat terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan diet dengan kadar gula darah (p0.05). Saran diharapkan untuk peneliti selanjutnya dapat meneliti variabel lainnya seperti perilaku, dukungan keluarga, motivasi pasien serta aktifitas pasien terhadap pengendalian kadar gula darah pasien DM dan perlu untuk melakukan home visit untuk melakukan observasi langsung pada sikap dan kepatuhan diet pasien