Hubungan Pengetahuan Tentang Kesehatan Gigi Dengan Kejadian Karies Gigi Anak Umur 6 – 8 Tahun Di SD Inpres Bon En

Latar Belakang : Karies gigi merupakan suatu kondisi yang dimana terlihat adanya lubang pada permukaan gigi. Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan pengetahuan tentang kesehatan gigi dengan kejadian karies gigi anak umur 6-8 tahun di SD Inpres Bonen. Jenis Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Deskriptif adalah salah satu cara penelitian dengan menggambarkan serta menginterprestasi suatu objek sesuai dengan kenyataan yang ada tanpa melebih-lebihkan. Hasil Penelitian : Hasil Penelitian ini dilakukan pada anak di SD Inpres Bonen, Kecamatan taebenu. Penelitian dilakukan pada siswa umur 6-8 tahun dengan jumlah 35 orang. Dari 35 anak memiliki pengetahuan berada pada kategori baik berjumlah 22 orang ( 62,9 %), dengan karies gigi tetap pada kategori sangat rendah berjumlah 20 orang (57,1%), kategori sedang berjumlah 8 orang (22,9%), dengan karies gigi tetap kategori sangat rendah berjumlah 7 orang (20%), dan kategori buruk berjumlah 5 orang dengan karies gigi tetap kategori sangat rendah berjumlah 5 orang (14,3%). Adapun pada gigi susu dari 35 anak memiliki pengetahuan kategori baik berjumlah 22 orang (62,9%) dengan karies gigi kategori sangat rendah berjumlah 9 orang (25,7%), kategori sedang berjumlah 2 orang (5,7%) dengan karies gigi kategori sedang berjumlah 4 orang (11,4%),dan kategori buruk berjumlah 5 orang dengan karies gigi kategori sedang berjumlah 2 oranng ( 5,7%). Kesimpulan : Ada hubungan pengetahuan kesehatan gigi dengan kejadian karies gigi. Semakin tinggi tingkat pengetahuan tentang kesehatan gigi, maka semakin rendah tingkat kejadian karies pada siswa SD Inpres Bonen