Perilaku Siswa Yang Mengkonsumsi Minuman Bersoda Terhadap Tingkat Kejadian Karies Gigi Di SD Swasta Pelita Hati Baumata

Karies gigi merupakan penyakit jaringan keras gigi yaitu email, dentin dan sementum. Salah satu penyebab kejadian karies gigi pada anak sekolah dasar adalah perilaku mengkonsumsi minuman bersoda. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku siswa yang mengkonsumsi minuman bersoda terhadap tingkat kejadian karies gigi di SD Swasta Pelita Hati Baumata. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SD Swasta Pelita Hati Baumata berjumlah 82 orang, sampel kelas II dan III berjumlah 31 orang menggunakan purposive sampling perilaku siswa yang mengkonsumsi minuman bersoda terhadap tingkat kejadian karies gigi, menggunakan kuesioner dan format pemeriksaan karies gigi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Hasil penelitian tingkat pengetahuan siswa yang mengkonsumsi minuman bersoda terhadap tingkat kejadian karies gigi kriteria sedang 48,3%, dengan kejadian karies (DMF-T) 19,35%, def-t 6,45%. Sikap siswa yang mengkonsumsi minuman bersoda terhadap tingkat sedang. Hal ini membuktikan bahwa tindakan seseorang dapat mempengaruhi tingkat kejadian karies gigi. Saran dalam penelitian ini bagi SD Swasta Pelita Hati adalah agar lebih memperhatikan kesehatan gigi dan mulut siswa berkaitan dengan tingginya kejadian karies serta melakukan kerja sama dengan Puskesmas untuk melakukan pencegahan terhadap penyakit gigi dan mulut. Bagi subyek penelitian, diharapkan agar lebih memperhatikan kesehatan gigi dan mulut dengan cara mengurangi konsumsi minuman bersoda, makan-makanan yang manis dan lengket, rajin menyikat gigi 2 kali sehari, serta perlunya kesadaran dari orang tua untuk melakukan kontrol rutin dan melakukan pemeriksaan gigi bagi anaknya setiap 3 bulan sekali