IMPLEMENTASI BLENDED LEARNING PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS 1 ZAID BIN TSABIT SDIT AL FURQOON KLATEN PADA MASA PANDEMI COVID-19

Pada masa pandemi Covid-19, kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara daring atau online untuk mencegah penyebaran virus. Sedangkan pembelajaran di SDIT Al Furqoon dilaksanakan dengan mengkombinasikan antara pembelajaran daring dan luring yang disesuaikan dengan perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Klaten. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk memaparkan pelaksanaan blended-learning dan media-media yang digunakan dalam pembelajaran tematik di SDIT Al Furqoon Klaten khususnya di kelas 1 Zaid bin Tsabit selama masa pandemic Covid-19. Desain penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif karena memberikan gambaran tentang permasalahan yaitu untuk mendapatkan deskripsi atau gambaran umum tentang implementasi blended learning pada pembelajaran tematik di kelas 1 Zaid bin Tsabit SDIT Al Furqoon Klaten. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tiga metode, yaitu; observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa implementasi blended learning pembelajaran tematik di kelas 1 Zaid bin Tsabit dilaksanakan dengan memadukan pembelajaran daring dan pembelajaran luring yang pelaksanaannya disesuaikan dengan pertimbangan perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Klaten. Blended learning dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar. Ada beberapa kendala yang dialami selama pelaksanaan blended learning ini seperti; perangkat penunjang pembelajaran yang kurang memadai, sinyal internet yang bermasalah, keterbatasan orang tua dalam mendampingi pembelajaran daring, naik turunnya kasus Covid-19, hingga kurangnya frekuensi pembelajaran luring. Media yang digunakan dalam implementasi blended learning sendiri terbagi menjadi dua. Dua macam media yang digunakan yaitu media pembelajaran daring dan media pembelajaran luring. Pembelajaran daring dilaksanakan melalui aplikasi whatsapp, youtube, google form, dan zoom meeting. Sedangkan pembelajaran luring dilaksanakan melalui home visit individu, home visit kelompok, dan bimbingan belajar di sekolah