MANAJEMEN PROGRAM KEWIRAUSAHAAN KELOMPOK USAHA SISWA (KUS) GUNA PENINGKATAN JIWA ENTREPRENEURSHIP SISWA DI SMA NEGERI 1 PURWAREJA KLAMPOK TAHUN 2016

Latar belakang ini adalah meningkatkan mutu pendidikan secara menyeluruh dan komprehensif mulai dari input, proses, output dan outcome, melalui manajemen program kewirausahaan kelompok usaha siswa (KUS). Program Kewirausahaan di SMA merupakan realisasi dari salah satu program Direktorat Pembinaan SMA tahun 2016 berupa kegiatan Pemberian Bantuan Pemerintah Program Kewirausahaan di SMA . Program ini menjadi parameter dalam rangka memberi perhatian khusus terhadap peningkatan kualitas pembelajaran mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan di SMA melalui Bantuan Program Kewirausahaan dengan tujuan agar peserta didik mendapatkan pengalaman langsung berwirausaha.Pelaksanaan Program Kewirausahaan di SMA Negeri 1 Purwareja Klampok bertujuan untuk menciptakan nilai yang berbeda, dengan mencurahkan waktu dan upaya yang diperlukan, memikul resiko-resiko finansial, menanggung dampak psikis dan sosial yang menyertainya, serta menerima imbalan berbentuk moneter dan kepuasan pribadi. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan metode kombinasi (mixed method sequential ekploratory) dengan mengambil latar di SMA Negeri 1 Purwareja Klampok.Pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan angket.Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang dikumpulkan, kemudian dari makna data tersebut penulis menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan: (1) Konsep Manajemen PKKUS mempunyai unsur yang sama dengan manajemen yang lain, yang membedakan terletak pada pembentukan tim pelaksana, penyususnan program, kerjsama dengan sekotor lain dan pelaporan hasil program; (2).Implementasi Manajemen PKKUS dengan mengembangkan produk-produknya sendiri dengan mempertimbangkan beberpa aspek salah satunya adalah budaya lokal; (3) Hasil dari Manajemen PKKUS mempunyai efek yang baik untuk sekolah dan siswa pada khususnya yang selayaknya dapat meningkatkan kualitas dari sekolah pelaksana. Selanjutnya faktor penghambatnya meliputi: modal yang diberikan siswa kurang, waktu pelaksanaan program kewirausahaan yang terlalu singkat dantidak semua siswa antusias