PENDIDIKAN KARAKTER DAN BUDAYA DISIPLIN DI PONDOK PESANTREN AL-BAROKAH KARANGWARU YOGYAKARTA

Penelitian ini dilatarbelakangi karena banyaknya perilaku negatif masyarakat yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari terutama di kalangan anak usia sekolah seperti penggunaan obat terlarang, pelecehan seksual, sikap agresif, tawuran, bullying, kemerosotan toleransi umat beragama dan banyak pemuda yang gagal menampilkan akhlak terpuji. Perilaku tersebut menjadi tanda Indonesia sedang krisis moral, dibutuhkan pendidikan yang dapat mengubah perilaku buruk menjadi lebih baik. Pondok Pesantren Al-Barokah merupakan lembaga pendidikan yang di dalamnya mengutamakan pembentukan kepribadian dan sikap mental santri sehingga memiliki karakter yang baik dan menjadi generasi penerus bangsa yang cemerlang dengan menanamkan nilai religius. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis secara kritis tentang pendidikan karakter dan budaya disiplin di Pondok Pesantren Al-Barokah Karangwaru Yogyakarta. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif, dengan mengambil latar Pondok Pesantren Al-Barokah. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan mengadakan triangulasi sumber data yang meliputi Gus (Putra Kyai) pondok pesantren Al- Barokah, ketua madrasah diniyyah, asatiż serta santri pondok pesantren Al- Barokah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) konsep pendidikan dan pengajaran di pondok pesantren Al-Barokah menggunakan sistem salaf yang mengkaji kitab-kitab kuning klasik dalam bentuk madrasah diniyyah yang terdiri dari 5 kelas yaitu I’dad, ula, wusṭa, ‘ulya dan takhaṣṣuṣ. Adapun metodenya yaitu bandongan, diskusi, presentasi, sorogan, dan tahfiẓ. (2) pelaksanaan pendidikan karakter di pondok pesantren Al-Barokah diajarkan pada santri dalam setiap kegiatan dengan tujuan untuk memperbaiki karakter dan sikap santri dalam kehidupan bermasyarakat. Nilai yang ditanamkan yaitu nilai religius, kemandirian dan tanggung jawab. Untuk mencapai keberhasilan maka setiap kegiatan dan peraturan yang ada diwajibkan bagi seluruh santri dan bagi santri yang melanggar akan dikenakan sanksi. (3) pengembangan budaya disiplin di pondok pesantren Al-Barokah dilakukan dengan membuat struktur kepengurusan pondok yang sistematis, sosialisasi sunah disiplin, melibatkan pengurus pondok, memberikan teladan kedisiplinan, menasehati santri akan pentingnya kedisiplinan dan mentakzir santri yang melanggar peraturan pondok dengan cara menegur santri dan diarahkan kepada penanaman nilai, apabila masih tidak ada perubahan maka kyai yang akan berdialog langsung dengan santri