PROSEDUR PEMBATALAN PORSI HAJI DI MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman Tahun 2021)

Pokok permasalahan ini adalah, banyaknya calon jemaah yang membatalkan nomor porsinya selama pandemi covid-19. Tercatat tahun 2021 terdapat 223 calon jemaah haji yang membatalkan nomor porsi hajinya di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman. Ini menjadi permasalahan karena melihat adanya kebijakan pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona. Tentunya kebijakan tersebut berdampak pada prosedur pembatalan porsi haji yang telah diterapkan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan jenis teknik investigasi field research yaitu dengan mewawancarai responden, observasi ke lembaga tempat penelitian dan dokumentasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Prosedur Pembatalan Porsi Haji di Masa Pandemi Covid-19 Studi Kasus di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman Tahun 2021. Selanjutnya untuk melihat keabsahaan atau kevalidan data yang diteliti, peneliti menggunakan metode triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Dari hasil penelitian, prosedur pembatalan porsi haji di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman telah berjalan sesuai dengan standar operasional prosedur Direktorat Jendral Penyelengaraan Haji dan Umrah akan tetapi dalam iplementasinya Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman mempunyai prosedur tersendiri, yaitu melakukan pembatalan porsi haji di Pusat Pelayanan Satu Pintu (PTSP) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman serta melampirkan berkas berupa surat pemohonan, bukti setoran BPIH, SPPH, fotokopi KTP, fotokopi buku tabungan. Dan mengajukan pembatalan via online yaitu dengan mengirimkan berkas pembatalan dalam bentuk file pdf kemudian membawa berkas asli ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman