ANALISIS SWOT STRATEGI PEMASARAN JEMAAH HAJI KHUSUS PT. CITRA WISATA DUNIA YOGYAKARTA TAHUN 2021

Indonesia memiliki tingkat jemaah haji yang cukup tinggi, hal ini menyebabkan antrian yang cukup lama dibeberapa daerah. Terlebih lagi dengan kondisi saat ini pemerintah mengeluarkan kebijakan pembatalan haji, ini cukup berpengaruh bagi para biro perjalanan haji terutama pada pemasarannya. Hal ini bertambah berat karena banyaknya para pesaing yang serupa, sehingga diperlukan strategi pemasaran yang dapat membuat biro travel dapat terus beroprasional, bersaing, dan diminati banyak jemaah. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis SWOT untuk mengetahui bagaimana kekuatan yang dimiliki PT. Citra Wisata Dunia Yogyakarta untuk mengurangi kelemahan sehingga dapat diperbaiki. Dan peluang yang ada untuk dikembangkan sehingga dapat mencegah ancaman agar tidak berdampak terhadap lembaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran yang digunakan oleh PT. Citra Wisata Dunia Yogyakarta tahun 2021 menggunakan analisis SWOT. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dan merupakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun metode analisis data yang digunakan adalah analisis data model Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan PT. Citra Wisata Dunia Yogyakarta sudah menerapkan strategi pemasaran dengan baik, memanfaatkan kekuatan diantaranya pemasaran dengan metode word of mouth dan media sosial, menjadikan pesaingnya sebagai kawan, memiliki lokasi kantor yang strategis dan tetap buka di tengah pandemi, dan memberikan layanan prima juga berpegang teguh kepada SOP. Untuk mengurangi kelemahan internal di antaranya tidak menggunakan haji furoda dan kesalahan pemasaran dengan media cetak, dan memaksimalkan peluang yakni, melihat Platfrom Tik-Tok sebagai media pemasaran, pertemuan Kemenag dan Asosiasi, tawaran kerjasama dengan bank, dan pembimbing yang kompeten juga pengorganisasian alumninya. Untuk mengantisipasi ancaman diantaranya, haji furoda yang tidak memiliki kepastian visa juga regulasi dan kebijakan pemerintah. Dalam hal ini, PT. Wisata Dunia Yogyakarta berada pada kondisi kuadran pertumbuhan yang agresif (Growth Oriented Strategy)