ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF FIELD INDEPENDENT DAN FIELD DEPENDENT

Kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan permasalahan merupakan salah satu tujuan pembelajaran matematika. Akan tetapi, kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan permasalahan matematika berbeda-beda sehingga perlu diperhatikan. Strategi yang digunakan dalam memecahkan masalah dapat dipengaruhi oleh gaya kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis dalam pemecahan masalah matematika ditinjau dari gaya kognitif Field Independent dan Field Dependent menggunakan lima indikator berpikir kritis Ennis yang akan dikaitkan dengan langkah pemecahan masalah Polya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif-kualitatif. Prosedur penelitian ini terdiri dari tahap pra penelitian berupa menyusun instrumen, tahap penelitian berupa pemberian tes gaya kognitif, tes berpikir kritis, dan wawancara, serta tahap analisis data yakni mengolah data yang diperoleh. Penelitian ini dilaksanakan di MAN 3 Bantul. Adapun instrumen yang digunakan adalah peneliti sebagai instrumen utama dibantu dengan tes dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis menunjukkan dari 32 subyek diperoleh TBK 0 sejumlah 4 siswa, yaitu siswa tidak memenuhi semua indikator Ennis dan tidak memenuhi semua langkah pemecahan masalah Polya. TBK 1 sejumlah 9 siswa dengan 4 siswa memenuhi dua indikator Ennis dan memenuhi satu langkah pemecahan masalah Polya sedangkan 5 siswa memenuhi 3 indikator Ennis dan memenuhi kedua langkah pemecahan masalah Polya. Perbedaan antara siswa FI dan FD dalam kategori ini bahwa siswa FI cenderung dapat melakukan improvisasi daripada siswa FD. TBK 2 sejumlah 16 siswa yaitu siswa memenuhi empat indikator Ennis dan memenuhi ketiga langkah pemecahan masalah Polya. Perbedaan antara siswa FI dan FD dalam kategori ini bahwa siswa FI cenderung dapat melewati indikator tersebut dengan lebih baik dalam menganalisis daripada siswa FD. Sedangkan TBK 3 sejumlah 3 siswa, yaitu siswa memenuhi semua indikator Ennis dan memenuhi semua langkah pemecahan masalah Polya. Perbedaan antara siswa FI dan FD pada kategori ini dalam menyelesaikan masalah siswa FI mampu menggunakan bahasa sendiri sedangkan siswa FD menggunakan bahasa pada soal