TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA YANG DISERTAI PENCABULAN TERHADAP ANAK (STUDI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI YOGYAKARTA NOMOR 372/PID.B/2018/PN.Yyk)

Pembunuhan adalah perampasan atau penghilangan nyawa seseorang oleh orang lain yang mengakibatkan tidak berfungsinya seluruh fungsi vital anggota badan karena berpisahnya roh dengan jasad korban. Tindak pidana pembunuhan dalam hukum positif Idonesia di atur dalam Pasal 338-340 KUHP. Pembunuhan berencana terdapat dalam Pasal 340 KUHP yang digunakan majelis hakim Pengadilan Negeri Yogyakarta untuk memvonis pelaku pembunuhan Nova Candra Hermawan alias Nopek Bin Lanang Rudi Santoso terhadap korban Agnesia Mercyliano Cantika Pranata Dewi. Pencabulan terhadap anak adalah tindakan yang dapat merusak akal, jiwa, martabat manusia serta keturunan dan juga melanggar hak asasi manusia. Anak adalah salah satu sasaran yang menjadi target pencabulan oleh para penjahat. Untuk melindungi hak, maka kejahatan pencabulan anak di atur dalam Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak terkhususnya Pasal 76D Jo Pasal 81 ayat (1) yang menjadi acuan majelis hakim untuk menjatuhkan putusan pada pelaku pencabulan Nova Candra Hermawan Alias Nopek Bin Lanang Rudi Santoso terhadap korban Agnesia Mercyliano Cantika Pranata Dewi dalam perkara Nomor 372/Pid.B/2018/PN.Yyk. Penelitian ini termasuk kategori sebagai penelitian pustaka (library research) untuk memperoleh bahan penelitiannya. Pendekatan yang digunakan adalah yuridis normatif dengan mengumpulkan bahan hukum kemudian dijelaskan. Sumber primer yang digunakan pada penelitian ini meliputi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) dan Putusan Pengadilan. Sumber bahan sekunder dalam penelitian ini merupakan buku dan jurnal yang berkaitan dengan tindak pidana pembunuhan berencana yang disertai pencabulan terhadap anak. Penelitian ini menggunakan teori kepastian hukum dan teori keadilan substantif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa putusan yang dijatuhkan kepada pelaku dalam kasus ini tidak memberikan keadilan untuk Terdakwa. Seharusnya putusan yang diberikan lebih ringan menimbang beberapa unsur dalam pembunuhan berencana yang tidak terpenuhi