ANALISIS IMPLEMENTASI ISLAMIC CORPORATE GOVERNANCE PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH BERBASIS PESANTREN: STUDI PADA BANK WAKAF MIKRO ALMUNA BERKAH MANDIRI YOGYAKARTA TAHUN 2020

Sistem ekonomi syariah merupakan salah satu sistem yang berpotensi efektif dalam penanggulangan kemiskinan, khususnya melalui sektor dana sosial syariah seperti ZISWAF (zakat, infaq, sedekah dan wakaf) dan keuangan mikro syariah. Namun, sektor keuangan mikro syariah cukup mengalami ketertinggalan khususnya dalam aspek kualitas sistem pengawasan. Perlu adanya perbaikan kualitas tata kelola untuk mencapai manajemen dana yang transformatif. Islamic Corporate Governance (ICG) merupakan tata kelola lembaga (corporate governance) berdasarkan prinsip Islam, yang bertujuan untuk melindungi kepentingan stakeholder, meningkatkan kinerja pengurus, meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku serta nilai-nilai syariah. Bank Wakaf Mikro (BWM) Almuna Berkah Mandiri Yogyakarta merupakan jaringan layanan keuangan mikro syariah berbasis pesantren, yang didirikan di lingkungan Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui serta menganalisis implementasi Islamic Corporate Governance pada lembaga keuangan mikro syariah berbasis pesantren dengan studi pada BWM Almuna Berkah Mandiri Yogyakarta Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik analisis Miles dan Huberman. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini melihat Islamic Corporate Governance (ICG) pada kepatuhan syariah dengan representasi prinsip ICG pada prinsip kepemimpinan Rasulullah SAW (shiddiq, amanah, tabligh, fathanah, adil) dan Shariah Compliance. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi Islamic corporate governance pada Lembaga Keuangan Mikro Syariah Bank Wakaf Mikro (LKMS BWM) Almuna Berkah Mandiri Yogyakarta tahun 2020 belum terimplementasi secara keseluruhan. Apabila ditinjau menggunakan enam indikator islamic corporate governance, LKMS BWM Almuna Berkah Mandiri telah mengimplementasikan ICG pada indikator amanah (dapat dipercaya/akuntabilitas), tabligh (menyampaikan kebenaran/tanggung jawab), dan adil (fairness). LKMS BWM Almuna belum mengimplementasikan ICG pada indikator shiddiq, fathanah, dan shariah compliance dalam tata kelola lembaga yaitu dalam penyampaian informasi secara jujur/ transparan kepada stakeholder, pengembangan produk pembiayaan, peningkatan kualitas SDM serta pemeriksaan audit yang memadai terhadap kebutuhan tata kelola LKMS BWM