Absurditas Pada Drama Pendek Putu Wijaya

Drama pendek (Drapen) merupakan format karya Putu Wijaya yang mutakhir. Drama tersebut hanya berkisar antara dua sampai dua belas halaman. Dari jumlah halaman yang ada, diasumsikan pementasan drapen hanya akan berlangsung lima sampai sepuluh menit. Meski hanya berdurasi pendek, Putu Wijaya konsisten dengan konsep estetika teror. Konsep ini bila dirunut lebih jauh merupakan turunan dari konsep teater absurd. Untuk melihat kemungkinan pementasan drapen tersebut akan dilakukan analisis struktur dan tekstur sepuluh drapen yang dipilih secara acak. Analisis dilakukan dengan pendekatan teoritis yang melihat adanya teror pada struktur dan tekstur dalam sebuah naskah drapen. Diharapkan hasilnya akan memperlihatkan apakah drama pendek tersebut memenuhi kaidah dramaturgi untuk dipentaskan di atas panggun