Penerapan Konsep Disain Visual Merchandising Pada Interior Butik Di Yogyakarta

Seiring dengan gaya hidup modern yang berkembang pesat pada masyarakat kota, bangunan bangunan retail maupun entertainment yang berhubungan dengan life style pun terus tumbuh seiring dengan kebutuhan untuk bersosialisasi, terutama bagi kalangan menengah ke atas usia muda yang konsumtif. Hal ini tentunya menghembuskan angin segar bagi dunia fashion yang merupakan produk kreatif dan simbol gaya hidup dengan estetika yang terus berubah setiap kali musim berganti. Berbelanja pun menjadi kegiatan rekreatif bagi masyarakat urban yang sibuk. Selain berkembangnya department store dan mall yang relatif besar dengan produk massal, telah hadir pula butik butik berskala kecil yang mengembangkan sebuah strategi penting dalam membangun imej fashion. Bukan sekedar menjual barang, tetapi lebih pada pencarian eksistensi butik tersebut di masyarakat dan memenuhi kebutuhan konsumennya untuk berbelanja berbelanja dalam suasana yang berbeda. Dikarenakan butik butik ini relatif kecil, pengunjung bisa mendapatkan suasana belanja yang nyaman dan pelayanan yang lebih personal, dimana hal tersebut sulit didapatkan di department store. Interior display termasuk visual merchandising, menjadi unsur penting bagi butik-butik tersebut untuk mempresentasikan imace dan konsep, juga sebagai media untuk menciptakan suasana tertentu pada ruang pajang yang akan memanjakan konsumen untuk berlama lama mengeksplorasi fashion di dalam butik dan berbelanja Banyaknya disain interior display inovatif memperlihatkan bahwa urusan disain berperan penting bagi laju usaha. Konsep disain yang diwujudkan melalui visual merchandising yang unik dan khas serta mampu memenuhi kepentingan konsume