Korelasi Selera Lukisan Dengan Kelas Sosial Dalam Dunia Seni Lukis Yogyakarta

Skripsi yang berjudul "Korelasi Selera Lukisan dengan Kelas Sosial dalam Dunia Seni Lukis Yogyakarta"" ini membahas kaitan antara selera dan kelas sosial dengan memakai pendekatan teori Pierre Bourdieu mengenai selera (taste). Menurut Pierre Bourdieu selera terhadap lukisan bukan sesuatu yang bersifat alamiah atau bakat murni mengenai baik atau buruk, tetapi selera adalan hasil konstruksi sosial schungga sclera terhadap seni lukis merupakan produk sosial untuk membedakan satu kelas dengan kelas yang lain. Bourdieu memakai teori dasarnya tentang habits, capital, dan field. Bourdieu menyatakan bahwa selera ditentukan dan diorganisasi sesuai dengan posist sescorang di dalam masyarakat melalui kepemilikan modal ekonomi, modal sosial, dan modal kultural, dan modal simbolik. Metode penelitian yang dipaka? dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik Melalui metode ini henistha untuk memahami fenomena sclera dan kelas sosial dalam dunia seni lukis di Yogyakarta dengan menggambarkan kata-kata yang diperoleh dari data data berupa tulisan, foto, hasil wawancara dengan nara sumber, sedangkan analisisnya menggunakan teori Pierre Bourdie