Studi Penerapan Arsitektur Tradisional Bali dengan Konsep Asta Kosala Kosali pada Bangunan Rumah Tinggal Modern di Gang Intan D Kerobokan, Bali

Arsitektur Bali tidak terlepas dari aturan-aturan yang tercantum dalam Asta Kosala-kosali. Terwujudnya pola ruang dan pola perumahan pada desa tradisional sebagai lingkungan hidup masyarakat Bali adalah didasari oleh agama, adat istiadat, kepercayaan serta sistem religi yang melandasi suatu sistem kehidupan yang semuanya tercantum dalam kosnsep Asta Kosala-kosali. Masyarakat asli Bali modern dewasa ini masih berupaya menerapkan konsep rurnah tradisional Bali menurut Asta Kosala Kosali pada pembangunan rumah modern nya di kota. Salah satu rumah modern yang masih menerapkan konsep arsitektur tradisional menurut Asta Kosala Kosali adalah perumah modern di Gang Intan II, Kerobokan Bali. Perumahan modern ini terdiri dari 35 kepala keluarga yang 90% nya adalah orang asli Bali yang merantau ke kota dari tempat tinggal asalnya di desa. Warga perurnahan Gang Intan II ini tidak mau kehilangan jati diri mereka sebagai orang Bali asli, ini terbukti dari bentuk fisik rumah mereka yang masih menggunakan konsep arsitektur tradi sional Bali menurut Asta Kosala Kosali, hanya saja akibat menyempitnya lahan tempat tinggal yang ada di jaman sekarang ini membuat harga tanah di Bali semakin mahal sehingga masyarakat Gang Intan II ini tak lagi bisa mengaplikasikan konsep arsitektur tradisional Bali menurut Asta Kosala Kosali secara lengkap dan utuh, dengan kata lain mereka hanya bisa menerapkan konsep tersebut sepenggal-sepenggal saja. Dalam penelitian ini, yang akan diangkat adalah tentang bagaimana penerapan konsep orijinal arsitektur tradisional Bali menurut Asta Kosala Kosali pada perumahan modern di Gang Intan II yang terletak di kecamatan Kerobokan propinsi Bali. Penelitian ini akan mengkaji konsep apa saja dari arsitektur tradisional Bali menurut Asta Kosala Kosali yang dipakai dan yang tidak dipakai dalam pembangunan arsitektur perurnahan modern di Gang Intan II jika diteliti dari bentuk rumah, ukuran rumah, dan tata letak ruangan-rmtngan dalam 10 rumah modern di Gang Intan II Kerobokan Bali. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dan metode kualitatif dapat disimpulkan bahwa pengaplikasian ke 7 konsep dasar arsitektur tradisional Bali menurut Asta Kosala Kosali pada 10 rumah modem di Gang Intan II yang dilihat dari bentuk rumah, ukuran luas rumah, dan tata letak ruangan-ruangan yang ada di dalam 10 rumah modern menghasilkan persentase sebagai berikut; konsep Tri Angga hanya diaplikasikan 80 % dari 10 rurnah yang diteliti, Konsep Sanga Mandala diterapkan 50%, Konsep Natah diterapkan 30%, Konsep tentang penerapan jenis-jenis ukuran luas tanah menurut aturan Asta Kosala Kosali 0%, penerapan konsep tentang ukuran jarak antar bangunan rumah tinggal menurut Asta Kosala Kosali adalah 0 %, penerapan konsep penentuan arah hadap rurnah menurut perhitungan hari lahir pemilik rurnah 20 % dan penerapan konsep keasliab bentuk I tipologi bangunan tradisional menurut Asta Kosala Kosali adalah 0%. Keyword: Arsitektur Tradisional Bali, Asta Kosala Kosali, Bangunan Rumah Tinggal Modern