Analisis Semiotika Iklan Layanan Masyarakat Di Media Massa: Sebuah Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Analisis Semiotika Iklan Layanan Masyarakat yang Dimuat di Jawa Pos - Radar Jogja dan Diproduksi Oleh Dini Advertising Tahun 2004 - 2007

Kenyataan membuktikan, bahwa iklan _ILM menjadi sarana komunikasi yang menghubungkan antara penyampai pesan dan khalayak yang dituju dalam kondisi yang heterogen. Dalam menyampaikan fungsinya, iklan sarat dengan tanda bahasa dan visual yang secara bersama-sama harus mampu menghadirkan satu kesatuan pesan komunikasi dalam satu kesatuan tanda dan simbol. Memahami ILM dari sudut pesan yang disampaikan berdasarkan tanda yang ada dan mengetahui sifat dan bentuk kesatuan hubungan antara pesan dan tanda (tanda verbal dan visual) dan simbol yang ada dalam ILM merupakan tujuan penelitian. Variable iklan sebagai karya seni artistik meliputi tanda visual (warna, ilustrasi, foto, dan tipografi) dan tanda bahasa (verbal). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan secara cennat terhadap iklan yang diteliti di media cetak sebagai data tekstual disamping studi pustaka. Kemudian data valid yang didapat dianalisis dengan metode kualitatif, dilengkapi dengan analisis semiotik guna mencari makna denotasi dan makna konotasi. Karena penelitian ini membahas tentang tanda, maka teori semiotika digunakan. Hasil analisis struktural secara keseluruhan menunjukkan bahwa tidak semua unsur (11) hadir secara serentak dalam sebuah iklan. Iklan dengan 4 unsur pun, sudah bisa menunjukkan kesatuan bentuk dan isi dalam menyampaikan pesan. Tanda_simbol yang muncul, dihadirkan sesuai dengan apa yang dikenal dalam masyarakat. Dengan bantuan indeks yang ditampilkan, contoh iklan yang kaya dengan makna simbolik adalah ILM "Stop Kekerasan dalam Pendidikan"