Bahaya Asap Rokok dalam Karya Seni Tapestri

Penciptaan karya ini terinspirasi dari gaya hidup masyarakat yang sering merokok di lingkungan sekitar. Perilaku merokok biasanya didasarkan oleh kurangnya pengetahuan tentang bahaya rokok itu sendiri. Ada juga yang telah mengetahui dampak negatif dari rokok, tetapi tetap merokok dikarenakan telah kecanduan. Bahaya asap rokok memang tidak berdampak secara langsung bagi kesehatan, tetapi dampak dari rokok akan terasa dalam waktu 10-20 tahun. Harapannya dari pembuatan karya ini supaya generasi muda dapat mengurangi kegiatan merokok demi kesehatan dirinya sendiri dan orang-orang disekitar. Tema yang dipilih penulis tentang bahaya asap rokok dikarenakan penulis memiliki saudara yang dulu sering merokok, pada akhirnya sekarang sudah berhenti merokok karena sudah terkena dampak dari merokok, yaitu penyakit jantung. Metode pendekatan yang digunakan dalam penciptaan karya ini adalah metode pendekatan estetika dan pendekatan kesehatan. Sedangkan metode penciptaan yang digunakan adalah metode penciptaan menurut SP. Gustami yaitu eksplorasi, perancangan, dan perwujudan karya. Teknik perwujudan karya diterapkan secara keseluruhan cenderung menggunakan teknik tenun tapestri. Karya yang dihasilkan dari penciptaan karya Tugas Akhir ini adalah 5 karya seni dua dimensi yang diterapkan sebagai hiasan dinding. Masing-masing karya memiliki ciri khas warna dan tekstur pada setiap gambar. Karya ini diharapkan mampu memberi manfaat bagi para penikmat seni dan masyarakat umum, serta dapat memberi kontribusi dan gambaran kreatif pada masyarakat tentang pengembangan karya kriya yang kreatif dan inovatif khususnya pada seni tekstil terstuktur. Kata kunci : Merokok, Tapestri, Bahaya Asap Roko