PENGARUH KEAHLIAN MANAJERIAL, GENDER, KEWARGANEGARAAN, INDEPENDENSI KOMISARIS, FREKUENSI RAPAT KOMITE AUDIT, DAN OPINI AUDIT TERHADAP KUALITAS AKRUAL

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh keahlian manajerial, gender, kewarganegaraan, independensi Komisaris, frekuensi rapat Komite Audit, dan opini audit terhadap kualitas akrual. Laba yang disajikan dalam laporan keuangan salah satunya terdiri dari komponen akrual. Komponen akrual seperti pendapatan dari penjualan kredit dapat dipengaruhi oleh kebijakan akrual yang digunakan perusahaan. Pemilihan kebijakan akuntansi yang sehat menentukan kualitas akrual yang terkandung dalam laba yang dilaporkan. Oleh karena itu, pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajer sangat menentukan kualitas akrual yang akan dilaporkan dalam laporan keuangan. Penelitian ini didukung oleh Teori Eselon Atas yang menyatakan bahwa karakteristik top management yang meliputi latar belakang pendidikan, gaya kepemimpinan, jenis kelamin/gender, kewarganegaraan, dan pengalaman fungsional memiliki pengaruh dalam pengambilan keputusan strategis. Sampel dalam penenelitian ini menggunakan 1210 sampel perusahaan yang tidak masuk dalam kelompok industri keuangan dan asuransi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2015-2019. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menemukan bahwa keahlian manajerial, gender, kewarganegaraan, dan size tidak berpengaruh terhadap kualitas akrual. Disisi lain, independensi komisaris, leverage dan growth berpengaruh positif terhadap kualitas akrual, sedangkan frekuensi rapat Komite Audit dan Opini Audit berpengaruh negatif terhadap kualitas akru