MUSEUM INTERAKTIF FAUNA ENDEMIK INDONESIA DI BANDUNG

Indonesia merupakan negara tropis yang kaya akan keanekaragaman hayati. Negara ini dinobatkan sebagai negara megabiodiversity dengan keanekaragaman hayati tertinggi setelah Brazil dan Kongo. Sekitar 74 tipe ekosistem unika yang ada di negara ini merupakan rumah bagi 270 spesies mamalia, 386 spesies burung, 328 spesies reptil, 204 spesies amphibia, dan 280 spesies ikan (Hariyawan A. Wahyudi, Purwokerto di 30 December 2014). Ketertarikan orang Indonesia akan satwa terlihat dari banyaknya tujuan wisata bertemakan binatang seperti kebun binatang dan juga konten-konten di sosial media yang membahas tentang hewan. Dengan minat yang tinggi akan satwa dari masyarakat Indonesia, seharunya peluang tersebut dimanfaatkan untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya satwa endemik Indonesia dan ancaman kepunahan yang sedang dihadapi saat ini. Museum merupakan sarana edukasi sekaligus rekreasi yang dapat dimanfaatkan untuk mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih peduli lagi akan satwa endemik Indonesia. Namun sayangnya museum yang ada di Indonesia lebih sedikit diminati dan museum yang bertemakan fauna pun jumlahnya masih sedikit. Museum yang ada di Indonesia masih berupa museum konvensional dengan display yang tidak interaktif dan cenderung membosankan. Mengajak masyarakat Indonesia untuk kembali lagi meminati museum merupakan sebuah tantangan, maka dari itu diperlukan sebuah ide baru dalam mengolah museum yang akan diminati kembali. Museum Interaktif Fauna Endemik Indonesia merupakan sebuah museum yang mengajak pengunjung untuk turut aktif dan berinteraksi dengan display yang ada di museum, museum tersebut tentunya didesain menggunakan pendekatan arsitektur rekreatif edukatif. Pendekatan arsitektur tersebut dapat memberikan manfaat rekreatif atau hiburan bagi pengunjung yang berminat akan fauna endemik Indonesia dan sekaligus bersifat edukatif