KOMPLEKS PENDIDIKAN USIA DINI DI KOTA SEMARANG

Sumber daya manusia merupakan salah satu factor utama dalam mencapai kesejahterahan suatu bangsa. Kualitas sumber daya manusia dapat dilihat dari beberapa aspek. Salah satu aspek utama yang mempengaruhi yakni pendidikan. Agar sumber daya manusia dapat menjadi modal pembangunan yang optimal dan bernilai maka perlu diadakannya upaya secra terencana, terpadu dan terprogram salah satunya dalam aspek pendidikan. Usaha tersebut dapat diupayakan dengan perbaikan system pendidikan secara mendasar melalui pendidikan usia dini. Namun demikian Menurut data dari Dinas Pendidikan Kota Semarang tahun 2016, dari total 121.101 anak usia dini hanya 65.633 yang terpenuhui pendidikannya secara layak. Taman pendidikan dini merupakan sebuah lingkungan binaan yang ditujukan untuk memberikan pendampingan bagi anak usia dini secara professional dengan segala keterbatasan serta potensi yang dimiliki oleh anak usia dini. Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu system Pendidikan di Indonesia dilakukan denagn system pembelajaran yang dilaksanakan melalui area kelompok bermain. Dalam menentukan kelayakan layanan Pendidikan dini terdapat ketentuan mengenai sarana dan prasarana yang harus dipenuhi, yang meliputi fasilitas Pendidikan usia dini yang nyaman, aman, terang, mampu memenuhi kriteria sehat bagi anak. Pentingnya pendidikan dini pada anak ditujukan untuk melatih keselarasan monitorik, komunikasi serta pengembangan afeksi terhadap sesama dan lingkungan, serta mengembangkan keterampilan pola berpikir. Arsitektur yang menitikberatkan ruang terhadap anak usia dini diharapkan mampu menjadi sebuah wadah yang aman, nyaman dan sehat dalam proses tumbuh kembang anak khususnya dalam usia dini. Dengan demikian mampu menyesuaikan tingkat kebutuhan secara psikologis dan fisiologis anak secara spesifik. Oleh sebab itu perlu adanya sebuah wadah yang memberikan pelayanan pendidikan anak usia dini dalam sebuah komplek yang menjadi satu kesatuan sehingga mampu memberikan sebuah pelayanan pendidikan secara terpadu sebagai potensi bagi kualitas pendidikan anak pada masa golden age