PERANCANGAN KAMPANYE SOSIAL ‘AJAKAN MENGGUNAKAN EKO-ENZIM’ BAGI IBU RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG

Rumah tangga merupakan salah satu sumber pencemaran limbah terbesar di kota besar padat penduduk seperti Kota Semarang. Limbah kimia maupun limbah organik menyebabkan kerusakan lingkungan dan berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat. Indonesia menempati urutan kedua sebagai negara penghasil limbah terbanyak di dunia dan merupakan negara dengan tingkat pencemaran yang tinggi. Tingkat kesadaran dan kontribusi masyarakat mengenai permasalahan lingkungan ini masih kurang. Eko enzim merupakan salah satu solusi yang dapat dilakukan masyarakat di tingkat rumah tangga. Eko enzim merupakan cairan pembersih serba guna yang dihasilkan dari proses fermentasi limbah organik sisa makanan. Eko enzim pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Rosukon Poompavong seorang petani dan pendiri Asosiasi Pertanian Organik Thailand. Pembuatan eko enzim mudah dan murah sehingga bisa dilakukan oleh siapa saja. Eko enzim dapat digunakan sebagai pupuk organik, pembasmi hama, pembersih lantai, pembersih perabotan rumah, mencuci baju, mencuci piring, mencuci sayur dan buah, sabun badan, hingga obat-obatan. Kegunaan eko enzim yang luas dan terus berkembang memiliki potensi besar bagi masyarakat. Kampanye sosial dirancang untuk mengajak masyarakat menggunakan eko enzim dan sebagai usaha untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pencemaran lingkungan rumah tangga. Desain Kampanye sosial yang dirancang mengikuti kaidah-kaidah desain dan disesuaikan dengan target khalayak yang merupakan Ibu rumah tangga muda sehingga lebih menarik. Hasil dari perancangan kampanye sosial yang diadakan secara daring ini diantaranya yaitu desain iklan media sosial, desain akun media sosial instagram dan facebook, desain konten story & feed media sosial, desain acara webinar, desain ekshibisi virtual, dan desain merchandis