PELAKSANAAN INSENTIF PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 TERKAIT PANDEMI CORONAVIRUS DISEASE 2019 STUDI PADA WAJIB PAJAK BADAN

Pada April 2020 pemerintah mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Insentif Pajak bagi Wajib Pajak yang terdampak pandemi Covid-19. PT Mahendra Jaya yang merupakan badan usaha yang bergerak pada Industri karpet juga termasuk salah satu pelaku usaha yang terkena dampak tersebut. PT Mahendra Jaya merupakan Wajib Pajak PPh Pasal 25. PT Mahendra Jaya memanfaatkan PMK Nomor 86, PMK Nomor 110 tahun 2020 dan PMK Nomor 9 Tahun 2021.Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kepustakaan sehingga untuk penyusunannya menggunakan metode kuantitatif. Dengan memanfaatkan insentif pajak PT Mahendra Jaya mendapat potongan angsuran pajak PPh Pasal 25, Pada PMK Nomor 86 sebesar 30%, PMK Nomor 110 sebesar 50% dan PMK Nomor 9 sebesar 50%. Sehingga PPh Pasal 25 Tahun 2020 PT Mahendra Jaya yang disetor setelah insentif sebesar Rp 99.784.413. PT Mahendra Jaya harus mengajukan Pemanfaatan insentif dan laporan realisasi penggunaan insentif pajak PPh Pasal 25 setiap satu bulan sekali paling lambat tanggal 20 akhir bulan berikutnya