PENGARUH KONSUMSI PROBIOTIK DAN MANFAATNYA TERHADAP KESEHATAN USUS, LEAKY GUT SYNDROME, BARRIER USUS

Probiotik merupakan pangan fungsional yang memberikan manfaat positif bagi kesehatan. Probiotik merupakan mikroorganisme hidup dengan perannya yang positif bagi kesehatan tubuh pada jumlah yang cukup dengan tingkat keseimbangan mikrob pada sistem pencernaan. Kerusakan sistem penghalang akan menimbulkan berbagai penyakit seperti sindrom usus bocor, dysbiosis, kanker kolon, obesitas, kolestrol, diabetes. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kerusakan penghalang usus antara lain konsumsi obat-obatan, hypoxia, yeast atau patogen, infeksi pada usus, dan defisiensi nutrisi. Oleh karena itu review ini dilakukan untuk mengetahui peran probiotik pada tubuh untuk terhadap manfaat kesehatan, permeabilitas usus, dan dysbiosis. Melalui review ini juga dapat diketahui bagaimana peran probiotik memperbaiki kesehatan usus, imun tubuh, kolestrol, dan kanker kolon. Penelitian mengenai peran probiotik dalam kesehatan tubuh pada manusia belum banyak dijelaskan secara detail hasil penelitiannya. Metode yang digunakan dalam review sistematis ini meliputi pendefinisian kriteria kelayakan data, pendefinisian sumber data, pemilihan dan pengumpulan data, serta pengambilan data. Ditetapkan 2 kriteria inklusi yaitu kriteria pertama adalah data yang dipilih berasal dari jurnal penelitian yang sudah diterbitkan baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris tanpa batasan tahun dan kriteria yang kedua adalah jurnal penelitian berkaitan dengan probiotik, leaky gut syndrome, dysbiosis, kesehatan usus. Sumber data yang dipilih berasal dari Google Scholar, Pubmed, Elsevier, dan ScienceDirect. Hasilnya adalah probiotik mampu membantu dalam memperbaiki kesehatan usus manusia dari leaky gut syndrome, dysbiosis, menurunkan permeabilitas usus, meningkatkan imun tubuh, serta memberikan efek positif terhadap kanker kolon. Berdasarkan review sistematis ini dapat disimpulkan bahwa probiotik memiliki efek kesehatan yang baik dalam memperbaiki sistem imun tubuh; kanker kolon; mengurangi peluang terjadinya kolestrol, diabetes, dan obesitas; menjaga kesehatan usus. Probiotik agresif terhadap patogen dan polutan; meningkatkan produksi taurin yang dapat menurunkan permeabilitas usus; menurunkan sitokin, meningkatkan aktivitas antibakteri dan anti inflamasi; dan memperbaiki sistem barier pencernaan