PERAN GURU DALAM MENANAMKAN KECERDASAN SPIRITUAL MELALUI KEGIATAN HAFALAN JUZ AMMA TERHADAP SISWA KELAS 1 DI MI MANBA’UL ‘ULUM BUNTARAN REJOTANGAN

Skripsi dengan judul “Peran Guru Dalam Menanamkan Kecerdasan Spiritual Melalui Kegiatan Hafalan Juz Amma Terhadap Siswa Kelas 1 Di MI Manba’ul ‘Ulum Buntaran Rejotangan” ditulis pada tahun 2022 oleh Syirojjuddin Abdillah , NIM. 12205183320, pembimbing Dr. Nita Agustina Nurlaila Eka Erfiana, M.Pd.I. Kata Kunci : Penanaman, Kecerdasan Spiritual Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena bahwa kondisi moral atau akhlak generasi muda mulai rusak atau hancur dikarenakan kurangnya adanya pemahaman bagaimana cara mengelola kecerdasan yang dimilikinya terutama kecerdasan spiritual. Maka dari itu penanaman kecerdasan spiritual harus ditanamkan sejak dini. Dalam hal ini peneliti menggabungkan antara masalah krisis moral dan akhlaq dengan penanaman kecerdasan spiritual melalui kegiatan hafalan juz amma terhadap siswa kelas 1 di MI Manba’ul ‘Ulum Buntaran Rejotangan. Fokus pada penelitian ini adalah : 1.) Bagaimana penanaman aspek habluminallah melalui program hafalan juz amma terhadap siswa kelas 1 di MI Manba’ul ‘Ulum Buntaran Rejotangan?, 2.) Bagaimana penanaman aspek habluminannas melalui program hafalan juz amma terhadap siswa kelas 1 di MI Manba’ul ‘Ulum Buntaran Rejotangan?, 3.) Bagaimana penanaman aspek habluminalalam melalui program hafalan juz amma terhadap siswa kelas 1 di MI Manba’ul ‘Ulum Buntaran Rejotangan?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1.) Untuk mendeskripsikan dalam menanamkan aspek habluminallah melalui program hafalan juz amma terhadap siswa kelas 1 di MI Manba’ul ‘Ulum Buntaran Rejotangan. 2.) Untuk mendeskripsikan dalam menanamkan aspek habluminannas melalui program hafalan juz amma terhadap siswa kelas 1 di MI Manba’ul ‘Ulum Buntaran Rejotangan. 3.) Untuk mendeskripsikan dalam menanamkan aspek habluminalalam melalui program hafalan juz amma terhadap siswa kelas 1 di MI Manba’ul ‘Ulum Buntaran Rejotangan. Pendekatan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif, lokasi penelitian terletak di MI Manba’ul ‘Ulum Buntaran Rejotangan. Data yang didapatkan peneliti dari Kepala Sekolah, Guru Tahfidz Kelas 1, Siswa Kelas 1. Metode yang digunakan peneliti adalah melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman kecerdasan spiritual terhadap siswa kelas 1 di MI Manba’ul ‘Ulum Buntaran Rejotangan dapat ditanamkan oleh guru melalui kegiatan hafalan juz amma. Dengan ini guru tahfidz kelas 1 tidak hanya mengajarkan tentang hafalan surat-surat juz amma saja, akan tetapi juga dengan menjelaskan makna dari surat juz amma yang berkaitan dengan kecerdasan spiritual aspek habluminallah, habluminannas, habluminalalam.1) penanaman aspek habluminallah : membiasakan peserta didik untuk bersikap positif, Melibatkan siswa dalam beribadah, Memotivasi peserta didik agar melakukan ibadah dirumah dan disekolah. 2) penanaman aspek habluminannas : guru membiasakan peserta didik untuk saling membantu, Melatih siswa untuk bersikap syukur dengan mengucapkan kalimat Alhamdulillah, Memelihara kesopanan dengan keteladanan. 3) penanaman aspek habliminalalam : mengajak siswa untuk mengenal alam melalui kegiatan belajar langsung, memberikan rasa kesadaran kepada peserta didik untuk mensyukuri nikmat Allah