IMPLEMENTASI PROGRAM TAHFIDZ AL-QUR’AN DALAM MEMBENTUK KARAKTER SANTRI DI PESANTREN SUBULUSSALAM DS. PLOSOKANDANG KEC. KEDUNGWARU TULUNGAGUNG

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Implementasi Program Tahfidz Al-Qur’an dalam Membentuk Karakter Santri di Pesantren Subulussalam Ds. Plosokandang Kec. Kedungwaru Tulungagung” ini ditulis oleh Khofifah Khoirunnisak, NIM. 12201183232, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Pembimbing: Dr. Nurul Hidayat, M.Ag. Kata Kunci: Implementasi, Tahfidz Al-Qur’an, Karakter Santri Di Indonesia pendidikan terus-menerus mengalami perubahan. Generasi muda yang hidup di tengah arus modernisasi mudah terpengaruh oleh banjirnya informasi di media sosial, mereka terlena dengan teknologi sehingga melupakan tanggung jawabnya sebagai pelajar. Oleh karena itu diperlukan perhatian khusus terhadap pendidikan karakter pada generasi muda terutama pelajar. Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan yang juga mengajarkan pendidikan karakter. Pada penelitian ini penulis menyajikan pengembangan pelaksanaan kegiatan di pesantren pada program tahfidz Al-Qur’an dapat membentuk karakter disiplin, tanggung jawab, dan jujur pada santri. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan pelaksanaan program tahfidz Al-Qur’an dalam membentuk karakter disiplin santri di Pesantren Subulussalam Tulungagung. (2) Untuk mendeskripsikan pelaksanaan program tahfidz Al-Qur’an dalam membentuk karakter tanggung jawab santri di Pesantren Subulussalam Tulungagung. (3) Untuk mendeskripsikan pelaksanaan program tahfidz Al-Qur’an dalam membentuk karakter jujur pada santri di Pesantren Subulussalam Tulungagung. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Kemudian untuk mengecek keabsahan data yaitu dengan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi. Peneliti menggunakan triangulasi metode dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pelaksanaan kegiatan tahfidz Al Qur’an dalam membentuk karakter disiplin santri adalah (a) Kegiatan setoran hafalan Al-Qur’an ba’da subuh dilaksanakan tepat waktu. (b) Sholat berjama’ah termasuk dalam peraturan tata tertib pesantren, sehingga terdapat sanksi bila melanggar. (c) Adanya peraturan absensi kehadiran pada setiap kegiatan di Pesantren Subulussalam, sehingga santri menjadi tertib dan disiplin. (2) Pelaksanaan kegiatan tahfidz Al-Qur’an dalam membentuk karakter tanggung jawab santri yaitu, (a) Muraja’ah berpasangan atau berkelompok. (b) Muroja’ah bersama-sama. (c) Muroja’ah dalam sholat. (d) Muroja’ah per satu juz dan (e)Muroja’ah dengan memperdengarkan hafalan Al-Qur’an pada orang banyak. (3) Pembentukkan karakter jujur yakni melalui, (a) Kebijakan setoran dan muroja’ah secara berurutan. (b) Adanya buku prestasi pencapaian hafalan santri, yang memuat catatan pencapaian setoran hafalan dan muroja’ah pada buku prestasi