ANALISIS KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATRIKS KELAS XI UPW SMKN 1 BOYOLANGU TULUNGAGUNG DITINJAU DARI GAYA BELAJAR

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Analisis Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matriks Kelas XI UPW SMKN 1 Boyolangu Tulungagung ditinjau dari Gaya Belajar” ini ditulis oleh Raynna Yuniar Putri, NIM. 12204183223, Pembimbing Dr. Musrikah, M.Pd Kata Kunci: Pemahaman Matematis, Matriks, Gaya Belajar. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena kurangnya kemampuan pemahaman matematis siswa dalam memahami dan menyelesaikan permasalahan matematika pada materi matriks. Perlu diketahui bahwa, kemampuan pemahaman matematis merupakan salah satu tujuan pembelajaran matematika yang mememiliki arti bahwa matematika bukan hanya sebuah hafalan. Semakin tinggi kemampuan pemahaman matematis siswa maka semakin luas pengetahuan matematika yang dimiliki peserta didik, Oleh karena itu penelitian ini mengangkat kemampuan pemahaman matematis. Indikator kemampuan pemahaman matematis siswa menggunakan Taksonomi Solo yaitu prastruktural, Unistruktural, Multistuktural, Relational dan Extended Abstract. Kemampuan Pemahaman Matematis siswa ini ditinjau dari gaya belajar. Setiap siswa tentunya memliki gaya belajar yang berbeda. Gaya Belajar yang berbeda mengakibatkan perbedaan tingkat pemamaham matematis siswa dalam menyelesaikan soal matematika. Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mendeskripsikan kemampuan pemahaman matematis siswa dalam menyelesaikan soal matriks ditinjau dari gaya belajar visual, 2) untuk mendeskripsikan kemampuan pemahaman matematis siswa dalam menyelesaikan soal matriks ditinjau dari gaya belajar auditorial, 3) untuk mendeskripsikan kemampuan pemahaman matematis siswa dalam menyelesaikan soal matriks ditinjau dari gaya belajar kinestetik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek dalam penelitian ini siswa SMKN 1 Boyolangu Tulungagung yang berjumlah 6 siswa terdiri dari 2 siswa yang memiliki gaya belajar visual, 2 siswa yang memiliki gaya belajar auditorial dan 2 siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik. Teknik pengambilan data dengan observasi, tes, wawancara, angket dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini: 1) Kemampuan pemahaman matematis siswa yang memiliki gaya belajar visual dalam menyelesaikan soal matriks mampu mencapai tahap extended abstract. 2) Kemampuan pemahaman matematis siswa yang memiliki gaya belajar auditorial dalam menyelesaikan soal matriks hanya mampu mencapai tahap unistruktural. 3) Kemampuan pemahaman matematis siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik dalam menyelesaikan soal matriks berada pada level unistruktural dan extended abstract