STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PAI DALAM MENANGKAL FANATISME DAN RADIKALISME DI SMKN 1 BOYOLANGU TULUNGAGUNG

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Pembelajaran Guru PAI dalam Menangkal Fanatisme dan Radikalisme di SMKN 1 Boyolangu Tulungagung” ini ditulis oleh Anes Lutfi Rahmatulloh, NIM. 12201183001, Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Dosen Pembimbing Dr. H. Asrop Safi’i, M.Ag. Kata Kunci : Strategi Pembelajaran, Fanatisme, Radikalisme Fanatisme dan Radikalisme memiliki dua sisi, yaitu sisi positif dan negatif. Penting bagi seorang guru PAI untuk memiliki wawasan yang luas. Hal ini dikarenakan guru memegang kendali pendidikan di sekolah. Hari ini semakin marak isu-isu radikal di media sosial. dikarenakan mudahnya akses internet, peserta didik perlu dibekali pemahaman tentang nilai-nilai akidah Islam dan syariat agar tidak terjerumus dalam paham-paham yang salah. Untuk itu perlu adanya strategi pembelajaran sebagai upaya menagkal fanatisme dan radikalisme. Hal ini supaya tidak terjadi kesalah pahaman peserta didik terhadap gejala-gejala sosial yang ada di masyarakat. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis strategi pembelajaran guru PAI dalam menagkal fanatisme dan radikalisme di SMKN 1 Boyolangu Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian naratif deskrptif. Lokasi penelitian di SMKN 1 Boyolangu. Sumber data diperoleh dari dua jenis yaitu sumber data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data menggunakan observasi partisipan, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan atau verifikasi. Sedangkan pengecakan keabsahan data menggunakan (1) Perpanjangan Keikutsertaan, (2) Ketekunan Pengamatan, (3) Triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran sebagai upaya menangkal fanatisme dan radikalisme dengan bertitik fokus penanaman nilai sikap kepada peserta didik. Jika ditelaah berdasarkan hasil wawancara, observasi, dan kajian dokumentasi, guru PAI di SMKN 1 Boyolangu menerapkan strategi pembelajaran afektif. Guru PAI di SMKN 1 Boyolangu merencanakan strategi pembelajaran di dalam kelas dengan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku serta ditambahkan ayat-ayat Alquran yang sesuai dengan materi yang diajarakan dalam kelas. Selain itu juga membuat program-program khusus yang dilakukan di luar kelas sebagai penunjang pembelajaran dalam kelas, seperti sholat berjamaah, tadarus setiap pagi sebelum msuk jam pelajaran, peringatan hari besar Islam (PHBI), menyusun kegiatan bersama dengan pengurus ROHIS seperti EMC (Esemkita Muslim Camp), serta bergabung dalam FKPI (Forum Komunikasi Pelajar Islam) se-Kabupaten Tulungagung. Strategi pembelajaran tersebut dilakukan setiap hari melalui interaksi dengan peserta didik seperti memberi contoh teladan yang baik, penanaman nilai-nilai Akidah Islam dan syariat Islam